INDOGAMERS.ID – Lord Gaben tampaknya tak kehabisan ide untuk “membuang” stok Steam Deck yang dikembalikan oleh pembeli karena berbagai alasan. Valve secara resmi menjual Steam Deck versi Certified Refurbished.
Menurut laman resminya, Certified Refurbished Steam Deck telah diuji dengan standar yang sama dengan unit retail mereka. Setiap unit telah di-factory reset secara penuh, dapatkan pembaruan software, dan lebih dari 100 jenis pengetesan yang ekstensif.
Versi Certified Refubish dijual Valve diberikan garansi yang sama seperti unit baru, yakni satu tahun. Bedanya adalah, jika versi retail mengalami kerusakan dan perlu diganti, pembeli akan mendapatkan ganti versi retail yang baru. Sedangkan untuk versi Certified Refurbish, akan mendapatkan Certified Refurbished pula sebagai gantinya.
Perbedaan kedua jelas pada kemulusan unit. Valve menyebutkan bahwa Certified Refubished yang dijual mungkin hanya mengalami cacat minor pada casing, tidak pada layar. Hal umum perlu diketahui jika memang barang refurbished pada dasarnya adalah barang bekas yang telah direparasi dan diuji ulang.
Valve menegaskan bahwa Certified Refurbished Steam Deck berbeda dengan unit refurbished dijual oleh GameStop. Sederhananya, mereka sudah entitas yang berbeda, dengan metode pengujian dan garansi yang berbeda pula.
Ketersediaan Certified Refurbished Steam Deck disebutkan pastinya akan terbatas dan fluktuatif. Harga Certified Refurbished beda lebih murah $80 (64GB), $110 (128GB), dan $130 (256GB) dari harga retail yang baru pabrik.
Yang pasti, Steam Deck masih belum dirilis resmi di Indonesia.
(IDGS/deJeer)