IDGS – Evos Esports tim esports ternama Indonesia yang berdiri pada Juli 2016 yang mempunyai visi dan misi membangun lanskap untuk esports di Indonesia dan membangun reputasi profesionalisme di cabang esports.
Menapaki selama 3 tahun, membuat Evos Esports telah memiliki segudang prestasi baik di kejuaraan nasional dan membawa sang merah putih di kejuaraan Internasional.
Pada minggu lalu, Evos Legends memenangkan duel sesama tim Indonesia, RRQ di babak grand final membuat mereka torehkan sejarah menjadi jawara di kejuaraan dunia Mobile Legends M1 World Championship yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia. Sebelumnya, Prestasi ini didapatkan Evos Esports setelah berhasil keluar sebagai juara turnamen Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia season 4 di Tennis Indoor Senayan Oktober lalu.
Natalia Inggrid, Manager Main Team Mobile Legend Evos mengatakan :
“Perjalanan ini tidak mudah, tetapi kami yakin kalau bendera merah putih dapat kembali berkibar di kejuaraan internasional. Terima kasih kepada para atlet yang sudah mengharumkan Indonesia, teruslah menginspirasi dan menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia.”
Selain torehkan prestasi di divisi Mobile Legends, tak mau ketinggalan divisi Free Fire turut menyumbang piala pada turnamen Free Fire World Cup 2019 di Thailand. Setelah mengungguli tim terbaik dari berbagai negara seperti Thailand, Vietnam, Argentina, Taiwan, Kolombia, Brasil dan Rusia. Semakin komplit kado yang diberikan kepada Evos kepada Indonesia setelah Saeful “Mr.13” mendapatkan predikat Most Kills Turnament.
Kristiawan Eko Susilo selaku Manager Tim Evos Free Fire mengatakan :
“Tentunya kami senang dan bangga karena bendera merah putih dapat berkibar di arena turnamen Free Fire World Cup 2019. Hal ini semakin memperkuat eksistensi tim esports Indonesia dalam kejuaraan esports tingkat dunia. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah mendukung dan kemenangan ini untuk seluruh masyarakat Indonesia”
Selain unggul dalam game Free Fire, sejak dua tahun lalu Evos AOV juga mewakili Indonesia di ajang AIC (AOV International Championship) 2017 dan AWC (AOV World Cup) 2018. Karena konsistensi akan kualitasnya, Bulan Februari lalu Evos AOV memenangkan AOV Star League (ASL) season 2 yang membuat Evos berhak mewakili Indonesia dalam turnamen AWC (AOV World Cup) 2019 di Vietnam. Dengan menangnya Evos pada ASL season 2, Evos AOV mendapatkan predikat “Treble Winner” karena telah memenangkan dua kejuaraan besar AOV di Indonesia sebelumnya, seperti ASL dan Kaskus Battleground
Hilmy Khairy, Manager team Evos AOV mengatakan :
“Walaupun usia EVOS baru memasuki tahun ketiga, pastinya kami bersyukur atas pencapaian EVOS AOV hingga saat ini. Sama seperti olahraga lainnya, kehadiran esports juga sangat kuat dalam membangun spirit kebangsaan dan meningkatkan martabat bangsa Indonesia di mata dunia.”
Bulan November ini, Evos yang tergabung dalam timnas Indonesia akan diterbangkan ke Filipina untuk bertanding pada cabang esports di SEA Games 2019. Evos AOV akan mewakili Indonesia di cabang AOV setelah berhasil meraih juara dari 8 tim terbaik yang berasal dari ASL (AOV Star League) dan ANC (AOV National Championship). Tak hanya itu, skuat Evos juga tergabung dalam susunan roster timnas Mobile Legends untuk SEA Games 2019 dan Evos “Rekt” terpilih menjadi kapten tim tersebut.
(OAA/IDGS)
