Baru-baru ini komunitas Genshin Impact terkejut karena terdapat bocoran video gameplay dari dua karakter baru yang belum rilis, yakni Kamisato Ayaka dan Yoimiya. Usut punya usut, rupanya ada cerita pengkhianatan di balik bocoran tersebut.
IDGS, Sabtu, 3 Juli 2021 – Kalimat dari mendiang Kurt Cobain bahwa “Seorang teman tak lebih dari musuh yang kamu kenal” sepertinya sangat cocok untuk menggambarkan kasus ini.
Sekedar informasi, miHoYo saat ini tengah menjalankan closed beta test (CBT) bagi patch Inazuma yang sudah lama dinanti oleh para pemain Genshin Impact. CBT itu hanya berlaku di China saja dan mengingat bahwa para peserta CBT terikat kontrak agar tidak membocorkan konten-konten CBT tersebut, pada awalnya komunitas Genshin Impact di luar China tidak berekspektasi akan adanya bocoran berkualitas dan terpercaya akan patch Inazuma.
Namun kemarin, tiba-tiba saja ada tiga video bocoran gameplay dari Kamisato Ayaka dan Yoimiya, di mana Ayaka ditampilkan dua video sedangkan satu untuk Yoimiya.
Ayaka gameplay from beta#GenshinImpact pic.twitter.com/bYfcUcNgQk
— Sukuna (@SsukunaaA) July 2, 2021
Yoimiya gameplay from beta#GenshinImpact pic.twitter.com/4sOsDAh75w
— Sukuna (@SsukunaaA) July 2, 2021
Di samping kualitas video yang mumpuni dan sangat jelas, mengherankannya lagi dalam ketiga video itu tercantum UID dari peserta CBT yang memainkannya, membuat miHoYo dengan mudah bisa mencari tahu siapa peserta CBT yang membocorkan konten Inazuma itu. Padahal tidak perlu UID, cukup dengan melacak dari urutan damage dan susunan party saja miHoYo sudah bisa melakukanya.
Tentuna komunitas pemain Genshin Impact berterima kasih kepada peserta CBT yang nekat membocorkan informasi tersebut, namun mereka tetap saja terheran-heran bagaimana orang tersebut seperti tidak takut akan konsekuensi kontrak yang dilanggarnya.
Titik terang terkuak lewat postingan u/crushedmoose di subreddit r/Genshin_Impact_Leaks.
Menurut postingan itu, video-video bocoran gameplay Kamisato Ayaka dan Yoimiya itu rupanya diunggah ke bilibili (YouTube-nya China) dan sosial media lainnya oleh sahabat dari peserta CBT yang memainkan gameplay di video-video itu. Peserta CBT bersangkutan membagikan video-video permainannya di CBT Inazuma ke seorang sahabat untuk dikonsumsi secara pribadi, namun ia tidak menyangka bahwa sahabatnya itu malah mengunggah ke internet.
Kini peserta CBT tersebut diperkirakan akan menghadapi hukuman denda karena melanggar kesepakatan kontrak dengan miHoYo hingga maksimal 500 ribu yuan atau sekitar Rp 1,16 miliar!
Menariknya, banyak orang China yang mengutuk dan memaki sahabat dari peserta CBT yang mengunggah video bocoran itu di kolom komentar di bilibili. Mereka menyebut si sahabat sebagai pengkhianat, penjual teman sendiri, dan sebagainya.
Pada dasarnya, peserta CBT itu sendiri sudah melakukan kesalahan dengan membagikan video-video gameplay Inazuma kepada sahabat, sekalipun secara pribadi. Tentu seandainya sahabatnya tidak melakukan pengkhianatan itu, maka segalanya akan baik-baik saja namun realita berkata lain. Semoga bisa jadi pelajaran bagi orang tersebut agar bisa menghargai isi dari suatu kontrak ke depannya!
(Stefanus/IDGS)
