Naughty Dog sebagai pengembang The Last of Us Part 2 mengungkapkan akan komentar-komentar jahat serta berbagai ancaman terhadap director dari game kontroversial tersebut, Neil Druckman dan timnya
IDGS, Selasa, 7 Juli 2020 – Druckman mengeluhkan bagaimana bisa begitu banyak pesan-pesan jahat dan tidak manusiawi ia terima hanya karena The Last of Us Part 2, bahkan hingga ancaman pembunuhan.
Sorry, Cory. You haven’t hit the necessary death threat quota. Maybe next year. 😘
— Neil Druckmann (@Neil_Druckmann) May 8, 2020
“Anda boleh mencintai atau membenci The Last of Us Part 2 dan berbagi pikiran anda akan game itu. Sayangnya pesan-pesan yang saya terima banya sekali yang jahat, penuh kebencian, dan kasar,” ungkap Druckman seraya membagikan beberapa screenshot dari pesan-pesan tersebut yang terlihat
You can love or hate the game and share your thoughts about it. Unfortunately too many of the messages I've been getting are vile, hateful, & violent. Here are just a handful of them (feel it's important to expose.) Trigger Warning: transphobic, homophobic, anti-Semitic, etc. pic.twitter.com/uR9vpGgYQa
— Neil Druckmann (@Neil_Druckmann) July 5, 2020
Pesan-pesan tersebut mengandung homopobik, transpobik, dan anti semetik (anti-Yahudi) dan ungkapan-ungkapan jahat nan kasar lainnya. Salah satunya seperti “Semoga COVID-19 membunuh studio penuh toxic feminis-mu.”
Druckman bukan satu-satunya korban. Laura Bailey, yang merupakan pengisi suara dari salah satu karakter utama The Last of Us Part 2, mengunggah beberapa screenshot Twitter dari pesan-pesan jahat yang ia terima.
(Sony)
Kenapa sih harus membenci suatu game sampai meneror orang-orang dibalik game tersebut? Manfaatnya apa coba?
(Stefanus/IDGS)