The International 10 (TI 10) Dota 2 akhirnya resmi akan digelar tanpa penonton setelah mempertimbangkan berbagai faktor, terutama faktor kesehatan.
IDGS, Senin, 4 Oktober 2021 – Dalam situs resminya, Valve mengumumkan bahwa TI 10 yang akan mulai digelar pada 7 Oktober 2021 di Bucharest, Rumania, tidak akan dihadiri penonton seiring dengan meningkatnya kasus COVID-19 di Rumania serta adanya berbagai pembatasan pergerakan baru di negara tersebut.
“Kami sangat ingin menyambut para penonton datang langsung ke event, akan tetapi kami tidak bisa lagi melakukannya dengan tetap memprioritaskan kesehatan para peserta maupun penonton.
Untuk memastikan keamanan bagi seluruh pemain, talent, staff produksi yang berpartisipasi dalam Ti 10, kami telah memutuskan akan me-refund seluruh penjualan tiket bagi penonton,” tulis Valve dalam pernyataannya.
To ensure the safety of all players, talent, and production staff participating in the event, we have decided to refund all ticket sales for the live audience at The International 2021 — https://t.co/JOZQzxZ8Sf pic.twitter.com/77xnfvC5kv
— DOTA 2 (@DOTA2) October 3, 2021
Sebelumnya, Valve telah menjual tiket nonton langsung TI 10 secara online yang terbagi ke dalam tiga paket.
Tentunya ketidak hadiran penonton langsuing ini akan mengurangi kemeriahan event tahunan terbesar Dota 2 itu, di mana sorak sorai penonton di venue memberi atmosfer berbeda bagi event apapun, apalagi kompetisi profesional seperti Dota 2.
As you might have heard, The International 10 will no longer have a live audience due to the increasing COVID rates and local restrictions in Romania. Tickets will be fully refunded.
Extremely unfortunate but health > all. https://t.co/V1zIa2OdJ7
🙁#TI10 #Dota2 pic.twitter.com/2PwJ8HRnnO
— Wykrhm Reddy (@wykrhm) October 3, 2021
Akan tetapi mengingat bagaimana kasus COVID-19 tengah naik di Rumania, dan fakta bahwa tim-tim asal China yang berpartisipasi dalam TI 10 kini tengah dihantui oleh COVID-19. Bahkan, seluruh anggota Team Aster positif COVID-19, termasuk pemain dan staff.
(Stefanus/IDGS)