Meski Yawar “YawaR” Hassan sempat mengalami masalah koneksi dan masuknya pemain pengganti di game ketiga grand final, Quincy Crew menyapu CR4ZY 3-0 ESL One Birmingham Online: Amerika Utara & Selatan
IDGS, Senin, 8 Juni 2020 – CR4ZY yang menyingkirkan favorit juara Evil Geniuses untuk melaju ke grand final, membawa semangat membara untuk menjuarai ESL One Birmingham Online: America. Sayangnya nasib berkata lain.
Game pertama berlansung lamban karena draft kedua tim sama-sama kurang mendukung untuk ganking di fase awal permainan. First blood baru terjadi pada menit kelima, dan meski Quincy Crew kehilangan Rubick dan Bane mereka 8 kali dalam 12 menit pertama, hero-hero core mereka sanggup mengangkat tim secara keseluruhan.
(Twitter/@dota2ruhub)
Penentuan datang ketika semua hero core Quincy Crew telah memiliki item untuk menetralisir Ursa CR4ZY dengan Halberd, Eul’s Scepter, dan Blink Dagger serta Radiance cepat dari Specter YawaR membawa kemenangan bagi QC.
Game kedua, CR4ZY memutuskan menggunakan Sniper di role support dan Ogre Magi untuk mendukung Legion Commander. Sayangnya utilitas serta kemampuan healing yang tinggi dari draft QC membuat CR4ZY harus menelan kekalahan kembali.
due to excessive lag/packet loss, we need a standin for @YawaR_YS . since ESL rules prohibit any player from competing for more than 1 team from closed qualifiers up until the main event, we needed to find someone on very short notice who didn't play in ESL. thanks @ritsudota https://t.co/lU3yu3LOsA
— Jack Chen (@KBBQDotA) June 7, 2020
Pada titik ini, koneksi internet YawaR semakin memburuk dan harus mundur dari game ketiga. Ravindu “Ritsu” Kodippili masuk sebagai pemain pengganti di game ketiga dan membawa QC menyapu bersih CR4ZY 3-0 dengan Troll Warlord.
Hasil akhir ESL One Birmingham Online: Amerika Utara dan Selatan
- Peringkat 1. Quincy Crew – US$15 ribu
- Peringkat 2. CR4ZY – US$10 ribu
- Peringkat 3. Evil Geniuses – US$6 ribu
- Peringkat 4. business associates – US$4 ribu
- Peringkat 5. beastcoast – US$3 ribu
- Peringkat 6. Thunder Predator – US$2 ribu
(Stefanus/IDGS)
