Raksaksa industri gaming China, Tencent, umumkan keinginannya untuk mengakuisisi studio gim asal Inggris, Sumo, lewat penawaran senilai USD 1,27 USD atau sekitar Rp18,4 triliun.
IDGS, Senin, 19 Juli 2021 – Saat ini, Tencent sendiri sudah berstatus pemegang saham terbesar kedua Sumo dengan 8,75 persen. Sumo adalah studio pengembang gim asal Inggris yang memiliki 14 studio di lima negara dan dikenal akan gim-gim buatanyna seperti Sackboy, A Big Adventure, Crackdown 3, dan Sonic & All-Stars Racing Transformed.
Menurut pernyataan pihak Tencent seperti dilansir dari videogamechronicle.com pada Senin (19/7/2021), jika transaksi itu jadi, maka Sumo akan tetap melanjutkan operasinya seperti biasa di berbagai proyek yang tengah mereka kerjakan.
Pihak Sumo sendiri mengaku antusias menyambut keinginan Tencent tersebut.
“Jajaran direksi dari Sumo percaya bahwa bisnis kami akan memperoleh benefit dari ekosistem video game Tencent yang luas serta sudah terbukti sebagai pakar dalam industri tersebut, serta sumber daya mereka, tutur non-executive chairman Sumo, Ian Livingstone dalam sebuah pernyataan.
Tencent hendak mengakuisisi pengembang Sackboy, Sumo, dalam transaksi senilai Rp18,4 triliun. (Sumo)
Tencent yang hingga kini telah berinvestasi di lebih dari 800 perusahaan lainnya, dikenal sebagai salah satu perusahaan terbesar dunia dengan valuasi senilai USD60 miliar. Mereka juga memiliki Riot Games — pengembang dari League of Legends, memiliki 40 persen saham di Epic Games, serta memiliki sejumlah saham di berbagai perusahaan pengembang gim ternama lainnya seperti Activision Blizzard, Ubisoft, dan induk perusahaan PUBG Corporation Bluehole.
(stefanus/IDGS)