Team Secret secara mengejutkan mengumumkan kepergian salah satu pemainnya andalannya, yakni mid laner Michal “Nisha” Jankowski setelah 3 tahun bersama.
IDGS, Jumat, 2 Desember 2022 – Kepergian Nisha menciptakan kesedihan bagi para penggemar Team Secret dan bahkan komunitas eSports Dota 2 karena selain kapten Clement “Puppey” Ivanov, Nisha adalah satu-satunya pemain yang paling lama membela roster Dota 2 Secret dan telah menjadi ikon berkat permainan ciamiknya baik sebagai mid laner maupun carry.
Sejak bergabung dengan Secret pada akhir musim Dota Pro Circuit (DPC) 2018, Nisha telah menjuarai berbagai turnamen Major serta mencapai Top 3 dan Top 2 The International.
Thank you, Nisha 🖤
🔗 https://t.co/OW13RwdCQL#SecretDota pic.twitter.com/SXae78OYpB
— Team Secret (@teamsecret) December 1, 2022
Tidak ada yang berekspektasi Nisha akan pergi meninggalkan Secret sebelum musim DPC 2022-23 digelar. Dalam pengumuman yang diunggah Secret di akun-akun sosial medianya, terdapat foto Puppey berpelukan dengan Nisha — menunjukkan kedekatan keduanya selama ini. Sudah bukan rahasia umum bagi komunitas Dota 2 bahwa sosok Puppey sudah seperti kakak bagi Nisha. Maka dari itulah berita kepergian Nisha ini mengejutkan banyak pihak.
Team Secret tidak mengungkap alasan Nisha pergi. Namun dari surat Puppey yang idunggah organisasi eSports yang berbasis di Eropa Barat itu, Nisha lah yang memutuskan pergi dari Secret.
A few words from Puppey on Nisha's departure.#SecretDota pic.twitter.com/jXUEBOkqGT
— Team Secret (@teamsecret) December 1, 2022
“Apa yang bisa saya katakan mengenai Nisha….Kami berdua telah bermain bersama beberapa tahun dan bertukar pikiran, berkeliling dunia dan memenangkan berbagai turnamen. Saya menghargai waktu kami bersama dan sangat paham akan keputusannya untuk move on dan melihat dunia yang lebih luas. Saya berharap yang terbaik baginya dan apinya akan terus membara dalam waktu yang lama,” tulis Puppey.
Dengan kepergian Nisha, maka roster Dota 2 Team Secret menyisakan:
- Remco “Crystallis” Arets
- T.B.A
- Roman “Resolut1on” Fomynok
- Baqyt “Zayac” Emiljanov
- Clement “Puppey” Ivanov
- Lee “Heen” Seung Gon (pelatih)
(Stefanus/IDGS)
