IDGS – DreamLeague Season 13 yang diselenggarakan di Leipzig, Jerman sebagai gelaran Major kedua pada DPC 2019-2020 akhirnya mencapai babak penutup.
Pertunjukan menarik pada kedua tim kuat yakni Evil Geniuses melawan Team Secret di babak grand final dalam melakoni 5 ronde yang cukup melelahkan dan puncaknya keberuntungan lebih berpihak kepada Team Secret.
Ronde pertama, permainan ciamik yang ditunjukkan Evil Geniuses melalui dua Core, Abed dan Arteezy dalam mendominasi pertandingan. Abed menggunakan Templar Assassin meraih 10 kill sedangkan Arteezy 9 kill dalam menggunakan Razor. Ronde ini pula, Team Secret menahan malu dengan skor telak 7 – 26 dalam waktu 45 menit yang sudah memastikan kemenangan Evil Geniuses atas Team Secret.
Ronde kedua, menjadi ajang balas dendam Team Secret atas Evil Geniuses. Pada kesempatan ini, Team Secret memakai Meepo yang dimainkan oleh Nisha dan Matumbaman mengunakan Monkey King. Kedua Core sukses menjalankan perannya, dengan perolehan kill 9 untuk Meepo dan 14 kill untuk Monkey King. Ketimpangan permainan yang berbeda jauh, pasalnya Team Secret mempunyai keunggulan networth 49 ribu membuat mereka menang mudah di ronde kedua.
THAT'S GAME 3, POGGERS!!!
GG TO @EvilGeniuses WHO WON GAME 3AGAINST @teamsecret!!This next game is going to mean everything for both teams, Game 4 starts soon!
📺https://t.co/sl3BSJY6Df#DHDL13 pic.twitter.com/bDLBDIPwG1
— DreamHack Dota (@DreamHackDota) January 26, 2020
Ronde ketiga, Evil Geniuses dan Team Secret memainkan tempo yang cukup lamban dengan mengandalkan efektivitas farming untuk mendapatkan item yang cukup untuk kedua Core mereka, tetapi Evil Geniuses yang menggunakan Core Naga Siren dan Storm Spirit lebih cepat mendapatkan item yang dibutuhkan. Storm Spirit yang sudah mendapatkan Aghanim memberikan kombo efektif bagi Naga Siren dan Lich. Hasilnya terlihat beberapa kali war yang terjadi, Evil Geniuses sukses mendominasi dan akhirnya ronde ketiga dimenangkan mereka dengan 22 – 37.
Ronde keempat dan ronde kelima menjadi anti-klimaks bagi Evil Geniuses, pasalnya permainan mereka sebelumnya terlihat solid namun dalam ronde selanjutnya terlihat tidak konsisten. Hal ini menjadi momentum bagi Team Secret untuk mengejar ketinggalan.
Faktor strategi yang dimainkan Evil Geniuses dapat dipecahkan oleh Team Secret. Permainan early game yang ditujukkan Team Secret memberikan pukulan telak bagi Evil Geniuses yang tidak bisa berkembang. Hasilnya dalam dua laga Team Secret membalikkan keadaan dan keluar sebagai juara.
THAT'S GG!@teamsecret ARE OUR DREAMLEAGUE SEASON 13 CHAMPIONS!!!!
👏👏👏👏CONGRATULATIONS ARE IN ORDER!!! 👏👏👏👏 pic.twitter.com/PiHUh9sxbn
— DreamHack Dota (@DreamHackDota) January 26, 2020
Team Secret membawa pulang USD 300.000 dan 4850 poin DPC sedangkan Evil Geniuses membawa pulang USD 160.000 dan poin DPC 3000.
(OAA/IDGS)
