Talon Esports promosi ke Divisi I Dota Pro Circuit (DPC) Asia Tenggara (SEA) usai mengalahkan UD Vessuwan 2-1 pada Sabtu (9/4/2022) ini.
IDGS, Sabtu, 9 April 2022 – Kemenangan itu tidak diraih dengan mudah oleh Talon di mana mereka butuh waktu hampir dua jam untuk meredam perlawanan UD Vessuwan. Kerja keras para pemain Talon tidak sia-sia, karena berkat kemenangan itu mereka resmi mengamankan tiket promosi ke Divisi I DPC SEA Tour 3.
THE DREAM IS NOW A REALITY!
We promote to DIV I from today's 2 – 1.#DotA2 #SEADPC #SOARWITHTALON pic.twitter.com/7RVI8IJ0er
— TALON (@Talon_esports) April 9, 2022
Dengan begitu, Talon Esports akan berkesempatan untuk berebut jatah tiket tampil di PGL Arlington Dota 2 Major — turnamen major ketiga di musim DPC 2021/22.
Talon Esports saat ini memegang rekor 33 kali menang dan 3 kali kalah, serta belum terkalahkan sejak melakukan pergantian roster pada Februari tahun ini dengan kedatangan Nuengnara “23Savage” Teeramahanon dan Worawit “Q” Mekchai.
Usai dipastikan lolos ke Divisi I DPC SEA 2021/22 Tour 3, pelatih Talon Esports, Lee “Forev” Sang-don dalam intervew usai laga melawan UD Vessuwan mengatakan bahwa ia dan timnya ingin berhadapan melawan raksasa Korea Selatan, T1.
“Saya ingin [melawan] T1, dan 23Savage juga mengininkan [melawan] T1. Mereka sudah seperti sahabat dan saya tak sabar untum melihat mereka saling berhadapan ke depannya,” kata Forev.
Meski Forev menyebut hubungan 23Savage dengan para pemain T1 sebagai sahabat baik, tentunya 23Savage ingin sekali membuktikan kepada eks timnya itu bahwa keputusan “membuangnya” adalah keputusan yang salah. Sangat mungkin bahwa meski masih bersahabat baik namun pertemuan Talon Esports dengan T1 nanti akan menjadi ajang “balas dendam” kepada T1, setidaknya terhadap manajemen tim Esports asal Korsel itu.
23Savage sebelum pindah ke Talon Esports pada awal tahun ini, sempat bermain sebagai carry bagi T1 selama setahun. Ia kemudian berstatus non-aktif setelah T1 merekrut Kim “Gabbi” Villafuerte Santos untuk mengisi posisi carry. 23Savage akhirnya memutuskan berlabuh ke Talon Esports yang saat itu masih berkompetisi di Divisi II DPC SEA.
(Stefanus/IDGS)
