INDOGAMERS
  • News
  • PC
  • Console
  • Mobile
  • eSports
No Result
View All Result
INDOGAMERS
  • News
  • PC
  • Console
  • Mobile
  • eSports
No Result
View All Result
INDOGAMERS
No Result
View All Result

Tal “Fly’ Aizik Buka Suara Tentang Drama OG, Mengaku Jenuh Dipanggil “Pengkhianat”

Stefanus Wahyu by Stefanus Wahyu
Saturday, 19 March 2022, 18:21
in Berita, eSports, PC
0
Tal “Fly’ Aizik Buka Suara Tentang Drama OG, Mengaku Jenuh Dipanggil “Pengkhianat”

Tal “Fly” Aizik akhirnya mau buka suara mengenai perpisahan pahitnya dengan Johan “N0Tail” Sundstein pada Juni 2018 silam, yang menuntun keduanya ke jalur yang berbeda serta menandai dimulainya rivalitas paling panas dalam sejarah eSports Dota 2!

IDGS, Sabtu, 19 Maret 2022 – Perpisahan Fly dengan N0tail hanya tiga bulan sebelum dimulainya The International 8 (TI8) masih menjadi insiden paling panas di sejarah eSports Dota 2 bahkan bisa jadi juga eSports secara keseluruhan.

Perpisahan tersebut menggambarkan pengkhianatan, runtuhnya persahabatan, namun juga menunjukkan tekad bulat mengorbankan segala hal untuk meraih mimpi. Sayang, kisah tersebut berakhir pahit bagi Fly.

Dalam sebuah podcast di kanal YouTube We Say Things – an esports and Dota podcast, Fly mengakui bahwa keputusannya meninggalkan OG pada 2018 adalah keputusan yang sangat keliru dan kritik yang dilayangkan kepadanya memang benar adanya. Akan tetapi ia juga merasa bahwa komunitas Dota 2 terus menerus membawa masalah itu hingga bertahun-tahun kemudian sebagai tindakan yang tidak adil bagi dirinya yang dilabeli sebagai “pengkhianat”.

BacaJuga

Tundra Esports Amankan Slot Bali Major

Gaimin Gladiators Sang Juara ESL One Berlin Major 2023

IO Esports Rilis Trailer Resmi Bali Major 2023

“Sudah 4 tahun lamanya hal itu terjadi, dan saya telah mencoba move on akan tetapi komunitas Dota 2 tidak. Saya berkompetisi di gim yang saya cintai. Saya melakukan interview karena saya masih ingin berinteraksi dengan komunitas namun selalu dilabeli sebagai pengkhianat di setiap pertandingan atau interview dalam 4 tahun terakhir, yang mengikis diri saya sedikit demi sedikit. Jadi saya rasa kita perlu untuk menetapkan standar lebih tinggi bagi diri kita dan komunitas kita. Ini bukan tentang tim yang kamu dukung atau pemain mana yang kamu kagumi. Kita bisa begitu passionate tanpa menyakiti orang lain,” tegas Fly.

 

Seksi relevan dimulai pada 1:02:10.

Sejarah N0tail dan Fly

Fly dan N0tail telah menjadi sahabat baik sejak 2012, saat keduanya masih berkompetisi di Heroes of Newerth (HoN) sebelum kemudian banting setir ke Dota 2. Keduanya selalu membela tim yang sama di mana Fly berperan sebagai kapten dan support, sedangkan N0tail sebagai seorang carry muda berbakat.

Sayang perjalanan mereka berdua bersama berbagai tim tidak pernah berjalan mulus, bahkan ketika mereka sempat berpisah untuk membela tim yang berbeda, hasil yang mereka dapatkan juga mengecewakan.

 

N0tail (kiri) dan Fly saat masih membela OG bersama. (Epicenter)

Fly dan N0tail pada akhirnya memutuskan untuk menciptakan organisasi eSports mereka sendiri yang dinamai monkey business pada 2015 sebelum kemudian merubahnya menjadi OG. Roster Dota 2 OG saat itu berisikan para pemain berbakat seperti Amer “Miracle-” Al-Barkawi dan Andreas Franck “Cr1t-” Nielsen.

OG kemudian menjadi tim tangguh yang disegani di Eropa dengan mencetak rekor sebagai tim terbanyak yang berhasil menjuarai kompetisi Major Dota 2 pada zamannya. Sayangnya OG entah kenapa selalu tampil buruk dan tersisih cepat di The International.

Hal itu membuat Fly jengah dan pada Juni 2018, memutuskan keluar dari OG dan pindah ke Evil Geniuses bersama Gustav “s4” Magnusson tiga bulan sebelum TI8 dimulai. N0tail yang hancur lebur karena dikhianati oleh sahabat baiknya sendiri yang sudah seperti kakak kandung baginya, dengan cepat bangkit dan menyusun tim baru dalam waktu singkat untuk lolos ke TI8 lewat penyisihan terbuka. OG keluar sebagai juara TI8 dan Ti9 di mana nama N0tail diakui sebagai salah satu kapten sekaligus pemain support Dota 2 terbaik sepanjang masa.

Sebaliknya bagi Fly, karirnya di EG mentok dengan hanya meraih runner-up atau peringkat ketiga di berbagai turnamen Major dan selalu gagal mengangkat trofi Aegis. Ia bahkan dipermalukan oleh N0tail saat EG dikandaskan OG 1-2 di lower bracket TI8.

Fly pada akhirnya hengkang dari EG dan mencoba membuka lembaran baru di Asia Tenggara bersama Talon Esports. Sayang ia gagal membawa Talon promosi ke Divisi I Liga DPC SEA dan ia pun memilih hengkang dan hingga kini belum menemukan tim baru. Sedangkan N0tail telah pensiun dari Dota 2 pada tahun 2021.

 

(Stefanus/IDGS)

Tags: dota 2DramaesportsJohan "N0tail" SundsteinogTal "Fly" Aizikthe international
ShareTweetSendShareShare
Stefanus Wahyu

Stefanus Wahyu

Leave Comment

Popular News

  • Eks Pemain Pro Dota 2 SexyBamboe Meninggal Dunia di Usia 29 Tahun

    Eks Pemain Pro Dota 2 SexyBamboe Meninggal Dunia di Usia 29 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Genshin Impact: Cara Mengakses Puncak Dragon Spine dan Domain Artifak Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kode Hadiah Seal M Rayakan Peringkat 1 App Store dan Top Free Google Play Store

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Path To Nowhere: Rekomendasi Prioritas Skill dan Crimebrands Bagi Para Sinners

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tutorial Serenitia Pot (Housing System) Genshin Impact, Fitur Baru di Update 1.5

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Facebook Twitter Instagram Youtube

Categories

  • Berita
  • Console
  • Entertainment
  • eSports
  • Featured
  • Mobile
  • Nintendo
  • PC
  • PlayStation
  • Reviews
  • Tech
  • Trailers
  • Video
  • Xbox

Address

STC Senayan, Jl. Asia Afrika –
Pintu IX Gelora Senayan Lt. 4 No. 1046
Jakarta Pusat 10270


Contact Us

082111118624
redaksi@indogamers.com
partnership@indogamers.com

© 2023 INDOGAMERS.ID - The sequel of INDOGAMERS.COM news portal.

No Result
View All Result
  • News
  • PC
  • Console
  • Mobile
  • eSports

© 2023 INDOGAMERS.ID - The sequel of INDOGAMERS.COM news portal.