IDGS, Jumat, 30 Desember 2022 – Situasi tidak kondusif yang berlangsung di Peru setelah penahanan mantan presiden Peru membuat negara tersebut kacau dengan protes kekerasan yang terjadi di seluruh negeri.
Diketahui pada awal November, sebuah bocoran dari reddit bahwa Major pertama musim DPC 2022/2023 dijadwalkan berlangsung di Lima, Peru. Mengingat turnamen tersebut menjadi acara Major pertama yang diselenggarakan Amerika Selatan.
Menurut berita dari Reuters, negara Peru telah memasuki keadaan darurat menyusul penangkapan mantan presiden Predo Castillo karena berusaha membubarkan kongres negara bagian secara ilegal pada awal Desember. Hingga mengakibatkan kekacauan yang telah memakan 22 korban jiwa sejauh ini.
Karena situasi tidak kondusif di Peru, Valve mungkin mempertimbangkan kembali rencana mereka untuk Major yang direncanakan mendatang karena peristiwa seperti ini tidak dapat diprediksi. Serta bisa mempengaruhi organisasi esports manapun untuk membatalkan perjalanan ke Peru pada periode saat ini.
Valve pihak penyelenggara tidak asing dengan penjadwalan ulang dan relokasi acara, seperti yang pernah dialaminya ketika wabah pandemi COVID-19 menyebar secara cepat ke seluruh berbagai belahan dunia. Pada tahun 2021, The International 2021 (TI10) yang dijadwalkan berlangsung di Avicii Arena, Swedia dipindahkan ke Arena Națională di Bukares, Rumania karena pembatasan COVID-19 Swedia yang tegas pada saat itu.
Selain itu, selama musim 2021/2022, Valve harus membatalkan ESL One: Los Angeles Major 2022 karena wabah kasus COVID-19 yang tiba-tiba, menyebabkan kekecewaan dari komunitas Dota 2.
(OAA/IDGS)
sumber: afkgaming.com