Komunitas eSports Dota 2 terutama di Filipina tengah berduka, lantaran shoutcaster favoritnya Aldrin Paulo “Dunoo” Pangan, meninggal dunia baru-baru ini.
IDGS, Jumat, 27 Agustus 2021 – Meski detail mengenai kepergian Dunoo yang juga dikenal sebagai Kuya D itu masih simpang siur, namun beberapa streamer Dota 2 kenamaan Filipina, eSports talent, serta nama-nama besar di komunitas Dota 2 seperti Wykrhm Reddy telah mengunggah ucapan bela sungkawa mereka pada hari Jumat ini.
Extremely sad to hear the passing of Aldrin Paulo "Dunoo" Pangan. I don't understand Tagalog but his passion for PH Dota and the PH teams was unrivaled. Filled me with hype any time I listened to his snippets. My condolences to his friends and family in this difficult time. :((
— Wykrhm Reddy (@wykrhm) August 27, 2021
Lakad Matatag Kuya D…
A super huge loss to the world… My condolences to all his friends and supporters who's also been through a lot. I can't imagine how devastated you guys are with all this…Nakaka inis sa totoo lang. This fukin virus… everything about it…
— GLOCO🎣 (@GLOCOgaming) August 27, 2021
Kuya D dikenal karena gaya shoutcastingnya yang khas yang membawa panggung eSports Filipina jadi sorotan dunia. Bersama dengan partner shoutcaster Marlon “Lon” Marcelo dikenal luas di komunitas Dota 2 berkat catchphrase mereka “Lakad Matataaaaaaaaaaaaaaag” yang disuarakan oleh Lon, kemudian disambung oleh Kuya D dengan “Normalin Normalin!”
Catchphrase tersebut bahkan dimasukkan ke dalam gim Dota 2 oleh Valve sebagai bagian dari chat wheel.
Dari unggahan Marlon “Lon” Marcelo, sepertinya Kuya D meninggal dunia karena terpapar COVID-19.
“Hari yang sangat menyedihkan #f*ckcovid #themostexplosivenomore #restinpeace,” seperti diberitakan spin.ph.
Aldrin Paulo “Dunoo” Pangan. (Dok. Kuya D)
(stefanus/IDGS)