LeafyIsHere dikenal sebagai content creator yang kerap mem-bully sesama content creator lainnya. Setelah di-ban permanen di YouTube, kini ia juga mendapat hukuman yang sama di Twitch.
IDGS, Sabtu, 12 September 2020 – LeafyIsHere dihukum ban permanen oleh pihak YouTube setelah berkali-kali melanggar kebijakan perusahaan teknologi raksasa itu mengenai pelecehan, terutama terkait rentetan videonya yang menyudutkan bintang Twitch Imane “Pokimane” Anys.
LeafyIsHere berkoar-koar bahwa Pokimane yang mendapat uang dari para subscriber setianya, memiliki seorang kekasih rahasia dan menurutnya, wanita itu telah mengkhianati para penggemarnya. Tak hanya itu, ia juga berseteru dengan sesama YouTuber, Ethan “H3H3” Klein.
Kini, ia juga ditendang dari Twitch.
Content Creator kontroversial LeafyIsHere akhirnya d-ban permanen dari Twitch setelah sebelumnya menerima hukuman yang sama dari YouTube. (Foto: Twitch/LeafyIsHere)
Pada Jumat (11/9/2020) kemarin, akun Twitch Leafy yang sering ia gunakan setelah di-ban dari YouTube pada 24 Agustus lalu, tak lagi terlihat di platform streaming game ternama itu. Tautan menuju akun tersebut sekarang mengarah ke pesan error khas Twitch “Maaf, kecuali kamu memiliki mesin waktu, konten ini tidak tersedia.”
Konsultan dan jurnalis eSports Rod “Slasher” Breslau mengklaim di Twitter bahwa hukuman ban bagi LeafyIsHere bersifat permanen meski Twitch tidak merilis pernyataan apapun mengenai hal itu.
Hukuman tersebut dirasa pantas oleh para streamer Twitch, yang tidak menyukai perilaku LeafyIsHere yang suka membuat kontroversi tanpa dasar jelas hingga merugikan pendapatan orang lain.
LeafyIsHere sendiri mengaku telah menerima email dari Twitch yang menyebutkan dirinya terlibat dalam “perilaku kebencian dan ancaman kekerasan terhadap seseorang atau suatu kelompok.”
Meski Twitch sempat dan masih menjadi kontroversi akan hukuman ban permanen mereka terhadap streamer terkenal Guy “DrDisrespect” Beahm, langkah Twitch mem-ban permanen Leafy dianggap tepat oleh komunitas karena orang sepertinya dianggap hanya membawa huru-hara saja.
(Stefanus/IDGS)
Sumber: Kotaku