IDGS – Game Mobile Legends merupakan game yang banyak dimainkan oleh masyarakat saat bersantai dan berkumpul bareng dalam mencari kesenangan.
Namun apa jadinya, jika Mobile Legends hanya sebuah taktik untuk meringkus kejahatan. Ini baru-baru terjadi pada tanggal 23 september kemarin di daerah Jakarta Utara.
Bermula saat seorang intel dari Densus 88 yang menyamar menjadi warga biasa dan kosnya berada di samping rumah terduga teroris selama dua bulan.
Uniknya selama kurun waktu yang cukup lama mengintai terduga teroris, seorang Intel yang sering disebut Iron. Ia kerap kali nongkrong di warung dekat tempat kosnya. Mengajak main bareng Mobile Legends di warung tersebut dengan para tetangga. Namun para tetangga tidak menyadari bahwa pria tersebut merupakan seorang anggota Densus 88.

Dilansir dari kompas.com, dalam sebuah wawancara dengan salah satu warga mengatakan, Ia sering bermain bareng Mobile Legends di warung depan kos bersama anak saya, selain itu Ia juga bermain voli bersama warga. Karena terkenal ramah dan sering menyapa warga, tidak ada rasa curiga oleh warga sekitar.
Saat Iron melakukan aksi pengeledahan terhadap rumah terduga teroris, warga sempat terkejut melihat Iron berseragam lengkap Densus 88 berserta senjata api. Meski begitu, tidak ada warga yang berani menyapa Iron sudah berseragam. Mereka takut mendekat karena cemas bom yang ditemukan di TKP meledak.
Mabar Mobile Legends sambil intai terduga teroris, mantap.
(OAA/IDGS)