IDGS – Salah satu yang terlaris di dunia, game Minecraft memberikan pengalaman yang unik, mengutamakan pengalaman gaming murni dan bukan grafis tinggi ataupun fitur modern lainnya.
Minecraft terkenal justru karena karakternya yang kotak-kotak, gambar beresolusi rendah seperti kepingan Lego yang ukurannya berlebihan. Konsep gameplay di Minecraft itu simpel: Bangun atau Hancurkan. Menggabungkan berbagai elemen di dalam game-nya, para pemain hanya perlu menggunakan imajinasinya untuk merakit satu blok dengan blok lainnya menjadi sesuatu yang kreatif, kompleks, masif.
Berbagai institusi pendidikan telah mengakui manfaat edukatif Minecraft, dan bahkan memakainya sebagai alat pengajaran karena sifatnya yang penuh kebebasan, mendorong kreativitas, serta memberi semangat menciptakan sesuatu.
Maxkim0314, seorang pembawa acara game dan penggiat Minecraft, telah bekerja sama dengan COLORFUL iGame untuk membentuk komunitas Minecraft, dimulai dengan membangun sebuah kota bertema Natal. Menggunakan kartu grafis iGame GeForce RTX 2060 SUPER Ultra, mereka menciptakan sebuah kota besar yang sangat detail dan ramai dengan elemen urban yang menginspirasi.
Diluncurkan perdana, iGame GeForce RTX 2060 SUPER Ultra memiliki Fitur Multi-Mode RGB untuk pencahayaan bisa diakses melalui perangkat lunak iGame Zone II, dan seketika logo yang ada di atas bodi kartu grafis akan terlihat menyala seolah-olah sistemnya akan mengeluarkan segenap kemampuannya. Kartu ini juga dilengkapi dengan teknologi PCB yang digunakan kartu grafis high-end di seri iGame, yakni iGame Pure Power, Silver Plating Technology. Silver Plating Technology dipakai ketika setiap komponen dan sirkuit PCB berinteraksi, untuk memastikan respon cepat dan stabil. Teknologi tersebut juga meningkatkan kestabilan kartu grafis secara umum dan saat proses overclocking terjadi, memperbaiki pembuangan panas sehingga meminimalisir kehilangan daya, memampukan teknologi yang ramah lingkungan, lebih aman digunakan, serta umur perangkat lebih panjang.
Minecraft sejatinya tidak membatasi kemungkinan kreasi sebagaimanapun, tapi sistem komputermu harus bisa mengimbangi persyaratan grafis jika kamu membangun megaproyek seperti di atas. Minecraft awalnya memang menawarkan permainan ringan dan ramah spesifikasi karena resolusinya rendah, tapi tahun ini, Mojang—pencipta Minecraft—berkolaborasi dengan NVIDIA untuk mengumumkan dukungan raytracing dalam game-nya. Teknologi raytracing merombak pengalaman visual game, jadi walaupun gayanya tetap beresolusi rendah, cahaya dan bayangannya terlihat sangat mirip seperti di dunia nyata.
Bayangan dan cahaya yang realistis memberi pengalaman gaming yang unik serta mampu meningkatkan gameplay, seperti bagaimana pantulan cahaya dari permukaan logam, atau cahaya yang menyilaukan dari sentermu mampu menghalangi pandangan orang lain, seperti di dunia nyata. Walaupun terdengar klise, kamu pun bisa melihat pandangan scope sniper seperti di film-film aksi, bergerak perlahan dari jauh dan berfokus ke target dengan cepat. Sekarang Minecraft sah sejajar dengan game-game besar yang menggunakan fitur raytracing RTX secara real time untuk mensimulasikan dunia dengan pencahayaan sebagaimana dunia nyata, yang mustahil sebelumnya.
(OAA/IDGS)
