Pemain Valorant dari Team Liquid, Nabil “Nivera” Benrlitom dites positif COVID-19 sehari sebelum Valorant Champions 2021 di Berlin, Jerman.
IDGS, Rabu, 1 Desember 2021 – Organisasi eSports asal Eropa itu mengumumkan hal tersebut pada hari Rabu ini di akun Twitter @LiquidValorant.
It's not an ideal situation, but we press on. Thankfully, Nivera feels fine, and we hope play together on stage with him after groups #LetsGoLiquid https://t.co/9taEUPAI64
— Team Liquid Valorant (@LiquidValorant) November 30, 2021
Melansir pemberitaan dari Upcomer, Nivera terjangkit virus corona beberapa pekan sebelumnya dan telah dites positif COVID-19 untuk kedua kalinya. Masih belum diketahui apakah Nivera masih akan berkompetisi di Valorant Champions 2021 (The International-nya Valorant).
Kebijakan Riot Games terkait pemain yang positif COVID-19. (Riot Games)
Menurut kebijakan Riot Games, ketika pemain dites positif COVID-19 namun merasa cukup baik untuk berkompetisi dan memilih melakukannya, maka tim dari pemain bersangkutan dan tim lawan akan bertanding di fasilitas karantina dalam jaringan LAN.
Menurut Alex Francois, Global Head of Competitive Operations dari Valorant, Nivera masih diperbolehkan berkompetisi namun di ruangan terpisah dari rekan-rekan setimnya.
Nabil “Nivera” Benrlitom. (Team Liquid)
“Ia (Nivera) akan berkompetisi dari ruangan terisolasi di mana rekan-rekannya dan tim lawan akan bertanding dari dua ruangan latihan di dekatnya,” jelas Alex Francois seperti dilansir dari One Esports.
Team Liquid dijadwalkan bertanding melawan KRÜ Esports di laga pembuka Grup B pada Kamis (2/12/2021).
Nivera bergabung dengan Team Liquid pada 25 September 2021 dan membantu timnya lolos ke Valorant Champions 2021 dengan menjuarai EMEA Last Chance Qualifier, di mana mereka mengalahkan Guild Esports 3-1 di grand final.
(Stefanus/IDGS)