Dengan undangan lolos langsung ke fase grup The International 11 (TI11) sebagai taruhannya, Royal Never Give Up (RNG) berduel melawan Xtreme Gaming dalam Grand Final Kualifikasi terbuka TI11 China.
IDGS, Senin, 12 September 2022 – Sayangnya Xtreme Gaming harus mengakui bahwa RNG masih terlalu kuat bagi mereka. Dipimpin oleh veteran Lu “Somnus” Yao, RNG melibas Xtreme Gaming 3-0 sekaligus mengamankan tiket ke fase grup TI11.
Dengan kemenangan ini, RNG menyusul BetBoom (Eropa TImur) dan Hokori (Amerika Latin) untuk berpartisipasi di fase grup TI11 via kualifikasi terbuka regional Dota Pro Circuit.
Di gim pertama, RNG mendraft core lineup Bloodseeker, Puck, dan Brewmaster sedangkan Xtreme Gaming menggunakan core Lina, Lone Druid, dan Pangolier yang didukung oleh Marci dan Earth Spirit.
Meski fase awal berpihak pada Xtreme Gaming, fase late game mutlak didominasi RNG di mana Puck yang dikendalikan Somnus menunjukkan kepiawaiannya dan mengakhiri gim pertama dengan KDA mengagumkan 20/2/16 sekaligus membawa RNG unggul 1-0.
Lu “Somnus” Yao tampil luar biasa bagi RNG dalam grand final Kualifikasi terbuka TI11 Chnina. (Valve)
GIm kedua berlangsung lebih sengit karena kedua tim sama-sama mendraft lineup agresif. RNG menggunakan core Bristelback, Queen of Pain, dan Beastmaster sedangkan Xtreme Gaming menggunakan lineup yang lebih agresif lagi, yakni Ursa, Shadow Fiend, dan ENigma.
Kedua tim sering terlibat dalam teamfight namun hingga 30 menit pertama, kedua tim cukup berimbang. Sayangnya kualitas individu mulai berbicara di fase late game di mana QoP dari Somnus dan Bristelback dari Daniel “Ghost” Chan Kok Hong menimbulkan damage yang sangat tinggi di setiap teamfight pada fase late game, membuat strategi Xtreme Gaming yang berempasis pada combo AoE sia-sia. Xtreme Gaming pun menyerah di menit 58.
Untuk gim ketiga, RNG kembali menggunakan duet Bristelback-QoP dan Xtreme Gaming mempertahankan draft Enigma-Earth Spirit ditambah Phantom Assassin.
Di saat fase awal kembali dikuasai oleh Xtreme Gaming seperti gim pertama, RNG sepertinya selalu bisa mengungguli mereka di fase late game. Warlock RNG yang dikendalikan veteran Yap “xNova” Jian Wei terutama, selalu berhasil menghalangi Enigma dari Ren “old eLeVeN” menggunakan Black Hole dalam teamfight. Gim ketiga berakhir pada menit 48 dengan RNG merengkuh kemenangan untuk ketiga kalinya dan memastikan tiket langsung ke fase grup TI11.
Somnus terpilih sebagai man of the match berkat penampilan solidnya menggunakan Puck dan QoP, di mana ia mengumpulkan total KDA di tiga pertandingan mencapai 54/5/41.
(Stefanus/IDGS)
