PSG.LGD mengembalikan harga diri China dengan mencukur tim nomor wahid Liga DPC Eropa musim ini, Alliance, 2-0 tanpa balas.
IDGS, Rabu, 9 Juni 2021 – Berbeda dengan nasib tim senegaranya, Team Aster — yang kalah 2-0 dari wakil SEA T1, PSG.LGD tampil perkasa dan menang menyakinkan melawan tim kuat Alliance. Padahal, Alliance adalah tim pertama dari wilayah Eropa yang lolos ke AniMajor lewat penampilan dominan mereka sepanjang musim.
Pada gim pertama, Alliance mendominasi 15 menit awal permainan dengan terus mendapatkan kill serta mencuri Ancient stack PSG.LGD. Hanya saja mereka gagal menekan carry tim China itu, Wang “Ame” Chunyu yang mengendalikan Morphling.
Meski Slark yang dikendalikan Nikolay “Nikobaby” Nikolov sangat kaya, semua itu tidak berarti apa-apa ketika Morphling Ame sudah jadi. Dibantu oleh kombinasi CC dari Puck dan Magnus, Ame memporak-porandakan skuad Alliance dan memaksa mereka mengetik gg di menit ke-36.
Di gim kedua, situasi cukup berimbang bagi kedua tim di mana Alliance yang tak mau Ame menggila lagi seperti gim pertama, berhasil menekan Ame kali ini dan membunuhnya dua kali di menit-menit awal lewat ganking yang bagus antara Kunkka dan Shadow Demon.
Hanya saja carry yang mereka pilih bagi Nikobaby — Faceless Void, kurang memiliki damage hingga pertengahan permainan. Sedangkan PSG.LGD memiliki Axe, Razor, dan Undying dalam draft mereka. Ketiga hero ini sulit untuk dibunuh oleh Alliance, terutama Void. Meski sempat mengeksekusi Chronosphere yang mengenai Undying dan Axe,, Nikobaby dipaksa melarikan diri karena damagenya tidak berasa. Nikobaby juga melakukan blunder di mana Chronospherenya hanya mengenai Razor dan memberi Ame kesempatan untuk menghajarnya hingga mati.
Chronosphere Nikobaby yang hanya mengenai Razor, nyaris saja mengenai Drow Ranger Ame.
Pada akhirnya Undying dan Axe pun turut bertambah itemnya dan jadi sama mengerikannya dengan Razor dan Drow Ranger. Di satu sisi damage dari Alliance tidak cukup untuk membunuh satu dari tiga hero tanky PSG.LGD. Keadaan ini terus memperburuk posisi Alliance yang hanya bisa mengincar Drow Ranger Ame atau Mirana.
Dan semua itu berakhir setelah Ame mendapatkan Aegis dari Roshan. Dalam dua kali teamfight, PSG.LGD berhasil menyapu bersih skuad Alliance dan memaksa tim asal Eropa itu turun ke lower bracket.
Dengan kekalahan ini, Alliance akan berhadapan melawan Team Spirit. Sedangkan PSG.LGD menunggu hasil laga antara Virtus.pro vs. Team Nigma. Selain itu, PSG.LGD juga mengamankan slot menuju The International 10 dengan kemenangan atas Alliance ini.
Two Sixes For PSG LGD – Top 6 at the Major. 6th Slot Secured at The International. Congratulations. #TheAnimajor #TI10 #Dota2
— Wykrhm Reddy (@wykrhm) June 9, 2021
Laga berikutnya adalah big match antara raksasa Eropa Timur, Virtus.pro, melawan Team Nigma yang berhasil lolos dari Wild Card serta fase grup WePlay AniMajor.
(Stefanus/IDGS)
