INDOGAMERS.ID – Dalam sebuah wawancara dengan Skill-Up, produser Final Fantasy XVI, Naoki Yoshida, diberi pertanyaan mengenai bagaimana JRPG telah berkembang dibandingkan gim action.
“Satu hal (yang Yoshida) ingin sampaikan adalah ketika membuat gim, kami tak berpikir membuat JRPG, kami hanya membuat RPG. Istilah JRPG digunakan oleh media Barat daripada pemain dan media di Jepang,” ucap Localisation Director FF XVI, Koji Fox.
“Ini tergantung siapa yang kau tanya. Namun ada masa di mana istilah ini (JRPG) muncul 15 tahun lalu. Dan untuk kami para pengembang (developer) yang mendengarnya pertama kali, itu terasa seperti istilah yang diskriminatif,” ucap Yoshida yang diterjemahkan oleh Fox.
Yoshida menyadari istilah JRPG kini memiliki konotasi lebih baik daripada saat itu. Namun ia mengakui bahwa mereka masih mengingat ketika JRPG digunakan sebagai konotasi negatif. Istilah JRPG dirasa sebagai sebuah kotak yang dianggap menyinggung. Pengotakan tersebut ia ibaratkan sebagai definisi JRPG vs RPG Barat dari segi jenis grafis dan durasi cerita.
Di luar pandangan mengenai istilah JRPG, Final Fantasy XVI akan dirilis 22 Juni 2023 untuk PlayStation 5.
(IDGS/ deJeer)
