PUBG Corp., harus gigit jari, pasalnya pemerintah India bersikeras tidak akan menyabut pemblokiran PUBG Mobile dalam waktu dekat.
IDGS, Selasa, 29 September 2020 – Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi India menyatakan tidak berencana menyabut pemblokiran pada aplikasi PUBG Mobile di negaranya, melansir pemberitaan InsideSport via oneesports. Seperti yang kita ketahui sebelumnya, PUBG Mobile telah diblokir di India sejak 2 September lalu.
“Tidak ada diskusi di kementerian terkait mencabut pemblokiran pada salah satu aplikasi yang masuk dalam daftar larangan,” kata kementerian tersebut.
PUBG Corp., selaku pemilik dari PUBG Mobile sudah berusaha agar pemblokiran tersebut dicabut dengan memutus hubungan dengan Tencent Holdings, penerbit PUBGM di India dan negara-negara lainnya. Pemblokiran yang India lakukan terhadap ratusan aplikasi mobile termasuk PUBGM itu sendiri kurang lebih akibat memanasnya hubungan antara India dan China terkait sengketa perbatasan.
“Melihat perkembangan terakhir, PUBG Corporation telah membuat keputusan untuk tidak lagi menggunakan Tencent Games sebagai penerbit PUBG Mobile di India,” bunyi pernyataan PUBG Corp., seperti dilansir dari oneesports.
“Untuk ke depannya, PUBG Corporation akan mengambil semua tanggung jawab penerbitan di India. Kami berkomitmen untuk memberikan lingkungan permainan yang terlokalisasi dan sehat bagi para penggemarnya. ”
Sayangnya pemerintah India terlanjur memandang PUBG Mobile sebagai aplikasi bermasalah yang dapat membahayakan kedaulatan mereka karena sempat jatuh ke tangan Tencent Holdings.
(PUBG Corp.)
Di India sendiri, jumlah pemain aktif PUBGM mencapai 50 juta orang, sehingga bisa dibayangkan kerugian yang dialami PUBG Corp, dengan kehilangan pasar sebesar itu.
Hubungan China-India semakin memburuk sejak bulan Juni lalu setelah tentara dari kedua negara itu terlibat bentrok di daerah perbatasan Ladakh Timur.
Masalah tersebut terus berlanjut hingga mendorong India untuk membalas China dengan melarang distribusi aplikasi mobile-nya di India, dengan alasan risiko keamanan. Kini PUBG Corp., terjebak di tengah-tengah konflik hubungan internasional, dan mereka harus mencari cara lain jika tidak ingin kehilangan penggemar setianya di India.
(Stefanus/IDGS)