Owen “oBo” Schlatter membangkucadangkan dirinya sendiri dari lineup CS:GO Complexity, menurut sang CEO Jason Lake.
IDGS, Rabu, 23 September 2020 – Tak hanya itu, Lake bahkan mengatakan bahwa organisasi eSportsnya akan membantu oBo menemukan rumah baru di tim CS:GO yang berdomisili di Amerika Utara (North America).
Remaja berbakat berusia 17 tahun itu telah menjadi roster utama dari tim CS:GO Complexity. Akan tetapi pandemi global virus corona COVID-19 membut oBo terjebak di Eropa dan tak bisa pulang ke Amerika Serikat (AS). Sebagai seorang remaja yang masih sangat muda, wajar saja apabila oBo merasa homesick dan ingin segera pulang, apalagi ia terpisah sangat jauh dari rumahnya.
Dengan kata lain, kemungkinan besar oBo akan segera mundur dari Complexity setelah pulang ke AS dan mendapatkan tim CS:GO yang baru di Amerika Utara.
Terjebak di benua yang jauh dari rumah akibat pandemi global, wajar saja Owen “oBo” Schlatter ingin segera pulang. (Foto: Complexity)
“Kurang lebih 24 jam lalu, dia {oBo) memberitahu saya bahwa ia akan pulang ke AS setelah playoff usai. Dan kemarn, kami telah berusaha menyortir jalan terbaik menuju ke sana,” kata Jasonn Lake dalam konferensi pers di Twitter pribadinya, seperti dikutip dari VPESports pada Rabu (23/9/2020).
Terjebak di benua yang jauh dari rumah akibat pandemi global, wajar saja Owen “oBo” Schlatter ingin segera pulang. (Foto: Complexity)
Jason Lake juga menambahkan bahwa oBo telah berada di bandara pada Rabu pagi waktu London untuk bergegas terbang ke AS.
Complexity sendiri telah mengantongi bebrerapa nama incaran untuk menggantikan oBo namun harga yang dibutuhkan untuk membayar buyout para atlet eSports profesional tersebut “agak tidak masuk akal” menurut Jason Lake.
Saat ini roster CS:GO Complexity adalah sebagai berikut:
- Benjamin “blameF” Bremer
- William “RUSH” Wierzba
- Kristian “k0nfig” Wienecke
- Valentin “poizon” Vasilev
- Jamie “keita” Hall (Pelatih)
- Owen “oBo” Schlatter (cadangan)
(Stefanus/IDGS)
