DreamHack sebagai organisir dari DreamLeague DPC WEU Divisi II Tour I mengumumkan bahwa tim No Bounty Hunter (NBH) telah ditendang dari kompetisi.
IDGS, Selasa, 11 Januari 2022 – Keputusan itu diambil setelah No Bounty Hunter melanggar peraturan DPC yang dicanangkan Valve, yakni suatu tim akan dikeluarkan dari Liga DPC apabila gagal tampil di dua pertandingan.
NBH sendiri tidak hadir saat mereka dijadwalkan melawan Chillax pada 18 Desember 2021 dan kemudian melawan Chicken Fighters pada 8 Januari 2022.
Due to #DPC rules @NBHDota2 have been removed from the #DreamLeague DPC WEU Division II
For more information about DPC rules please visit:https://t.co/gOvxUOKayh pic.twitter.com/a44cHKe00I
— DreamHack Dota (@DreamHackDota) January 10, 2022
Dengan keluarnya NBH dari Liga DPC WEU Divisi II, maka lawan-lawan mereka ke depannya akan otomatis mendapatkan kemenangan 2-0 dalam jadwal melawan NBH.
Lebih memilih sepakbola
NBH sempat mengkomunikasikan alasan mereka berhalangan tampil pada 18 Desember 2021 melawan Chillax karena pemain posisi 4 mereka, Sakis “dEsire” Kartsabas tidak bisa hadir karena harus menjalani sesi latihan sebagai pemain sepakbola profesional.
and he got a lot of trainings at this hour (as you know as a Tier2 team or lower you don't get paid that much or at all to be able to sustain yourself from this game).
We are sorry for this and we hope we will come back stronger! Thank you! ♥
— No Bounty Hunter (@NBHDota2) December 18, 2021
Sejauh ini, NBH telah menjalani 3 pertandingan di DIvisi II yang mana semuanya berakhir dengan kekalahan. Mereka kalah 0-2 melawan Team Bald Reborn, lalu 1-2 dari The Breach, kemudian 0-2 melawan Ghost Frogs.
Dengan keluarnya NBH dari Liga DPC Divisi II, maka hanya akan ada satu tim yang tereliminasi dari kompetisi. Normalnya, 2 tim peringkat terbawah akan tereliminasi dari kompetisi untuk digantikan tim-tim baru.
(Stefanus/IDGS)