Naughty Dog indikasikan kejutan di sosial media lewat pengumuman terkait franchise The Last of Us.
IDGS, Minggu, 27 September 2020 – Bagi para pemain The Last of Us, tanggal 26 September sudah bukan lagi tanggal yang asing. Pasalnya tanggal itu dikenal sebagai “Hari Wabah” di mana virus cordyceps menyebar ke pelosok Bumi dan menyebabkan malapetaka bagi umat manusia.
Biasanya pada “Hari Wabah” ini, Naughty Dog di dunia nyata hanya menjual merchandise baru seperti wallpaper dan lain-lain, atau trailer dari sekuel seperti pada tahun lalu.
Akan tetapi dengan kondisi dunia nyata sekarang yang benar-benar mengalami musibah pandemi global COVID-19, Naughty Dog memutuskan bahwa mereka tidak akan lagi menyebut tanggal 26 September sebagai “Hari Wabah” atau “Outbreak Day“.
(Kredit: Naughty Dog)
Seiring dengan kami memikirkan berbagai kejadian dalam satu tahun terakhir dan berbagai tantangan yang kita semua terus hadapi, COVID-19, kami merasa tidak tepat menggunakan banner ‘Outbreak Day’. Meski nama dan tanggal tersebut berasal dari video game fiksi, 26 September memiliki arti lebih daripada sekedar lore,” tulis perusahaan video game itu lewat akun Twitter resminya, @Naughty_Dog.
#TheLastofUsDay pic.twitter.com/dEycyibZw4
— Naughty Dog (@Naughty_Dog) September 22, 2020
“Hari Sabtu ini dan seterusnya, tanggal 26 September akan dikenal sebagai Hari The Last of Us,” tambah mereka. Naughty Dog juga mengindikasikan bahwa mereka memiliki rencana yang menarik terkait franchise game post-apocalypse itu dan akan membagikan beritanya dalam waktu dekat.
Kejutan apakah yang akan Naughty Dog hadirkan bagi para penggemar The Last of Us?
(stefanus/IDGS)
