INDOGAMERS.ID – Berkecimpung di esport bukanlah pilihan karir di India. Sebagian besar orang tua di India masih melihat olahraga di pikiran mereka adalah kriket, sepakbola, ataupun hoki.
Moinuddin Imran Amdani bekerja membantu usaha toko pakaian ayahnya. Namun siapa sangka, Moin adalah pemain esport PES/ Pro Evolution Soccer terbaik di India saat ini. Dia tahun lalu mewakili India dalam ajang IESF Esports World Championship ke-11 di Seoul, Korea Selatan. Kini ia kembali lolos di babak regional untuk lolos ke babak final global Esports World Championship ke-12 di Eilat, Israel.
Perjalanan karir esport Moin cukup dramatis. Melansir ESPN India, Moin hanya bisa bermain PES di rental PlayStation karena dia tak memiliki konsol tersebut hingga sekarang. Membayar sewa rental PS tidak murah, menurutnya. Namun Moin memakai trik “yang kalah yang bayar”. Dia biasa latihan dengan melawan pemain lain di rental dan biasanya dia tak perlu membayar karena hampir selalu menang. Sebenarnya ia sudah ingin membeli PlayStation 4. Sayang, pandemi membuat kondisi keuangannya tak bisa sisihkan untuk membeli konsol tersebut.
“Karyawan bapak” itu sudah 4 kali mewakili India. Esports World Championship ke-12 akan menjadi penampilan keduanya di babak final global. Awalnya Moin membohongi ayahnya dengan berkata ia ada pertandingan kriket setiap izin dari toko. Ketika namanya diumumkan mewakili India di Esports World Championship ke-11 di Seoul, akhirnya Moin mengaku pada orang tuanya. Sejak saat itu orang tua Moin memberikan restu pada anaknya.
Tahun lalu, India ada di posisi 3 klasemen grup D IESF Esports World Championship 2019 dengan torehan 3 poin. Kekuatan perwakilan Jepang dan Iran memang terlalu tangguh di group tersebut. Mereka pula yang akhirnya melaju di babak grand final. Iran yang diwakili Hasan Pajani menang 2 – 1 atas Ryo “UDI” Hirai dari Jepang. Wakil Indonesia sendiri, Rizal “Invander_D” Danyarta harus takluk tanpa kemenangan di grup B yang juga diisi Korea Selatan, Brazil, dan Israel.
(IDGS/ deJeer)
