INDOGAMERS.ID – Vice Chair yang juga Presiden Microsoft, Brad Smith, melalui Twitternya mengonfirmasi bahwa Microsoft akan membawa Call of Duty agar bisa dimainkan pemain Nintendo. (21/2).
Dalam pernyataan tersebut, Microsoft dan Nintendo telah bernegoisasi dan menandatangani kerja sama untuk membawa Call of Duty ke platform Nintendo di hari yang sama dengan (perilisan) di Xbox, dengan fitur penuh dan sama. Sehingga pemain (Nintendo) bisa merasakan pengalaman bermain Call of Duty (CoD) yang sama dengan pemain CoD di Xbox dan PlayStation.
We’ve now signed a binding 10-year contract to bring Xbox games to Nintendo’s gamers. This is just part of our commitment to bring Xbox games and Activision titles like Call of Duty to more players on more platforms. pic.twitter.com/JmO0hzw1BO
— Brad Smith (@BradSmi) February 21, 2023
Belum diketahui kapan kontrak kerja sama tersebut akan dimulai dan konsol dari platform Nintendo mana kah yang dimaksud. Mengingat kembali, gim Call of Duty terakhir kali muncul di Nintendo adalah Call of Duty: Ghost pada 2013 untuk Wii U. Hadirnya kembali CoD ke Nintendo tampaknya untuk saat ini, diperkirakan ke Switch.
Kerja sama dilakukan Microsoft ini adalah kelanjutan untuk mengatasi peraturan regulator Amerika, Eropa, dan Inggris yang menyoroti pembelian Activison Blizzard oleh Microsoft. Masing-masing regulator menyoroti CoD akan dimonopoli oleh Microsoft dengan Xbox sebagai pembuat konsol, penjual langganan, dan penyedia cloud gaming.
(IDGS/ deJeer)