Masayuki Uemura mungkin bukanlah nama pertama yang terlintas di kepalamu ketika membahas inovasi di dunia video gim, namun konstribusinya bagi Nintendo dan industri konsol gaming sangatlah besar!
IDGS, Jumat, 10 Desember 2021 – Masayuki Uemura berjasa membantu Nintendo berkembang dari perusahaan mainan biasa menjadi raksasa video gim seperti yang kita kenal sekarang ini. Ia merupakan arsitek utama dari konsol NES dan SNES, dua konsol instrumental bagi perkembangan konsol gaming.
Sayang sang inovator kini telah tiada. Masayuki Uemura meninggal dunia pada 8 Desember 2021 pada usia 78 tahun.
Uemura bergabung dengan Nintendo pada pertengahan 70an ketika perusahaan itu masih berfokus pada permainan kartu sebagai bisnis terbesarnya. Ia merupakan salah satu sosok penting dibalik pengembangan teknologi gim senapan sinar (light gun game) di Jepang sebelum kemudian diberi tugas untuk mengembangkan konsol gaming rumahan.
Konsol gaming pertama yang ia kembangkan pada 1983, NES (Nintendo Entertainment System) atau dikenal di Jepang dengan nama Famicom (singkatan dari Family Computer) membuka jalan bagi Nintendo menjadi salah satu perusahaan gaming terbesar di dunia hingga sekarang ini.
Masayuki Uemura, the former lead architect of the NES and SNES, has passed away. He was one of the genius minds behind some of our best game memories. pic.twitter.com/KO43DIGuTt
— Archipel | アルシペル (@SailToArchipel) December 9, 2021
Kesuksesan NES kemudian diikuti oleh konsol penerusnya, SNES (Super Famicom), pada 1990. Kedua konsol itulah, yang memperkenalkan dunia kepada judul-judul maupun karakter gim ikonik seperti Donkey Kong, Mario, dan The Legend of Zelda.
NES dan SNES menjadi bukti bahwa konsol gaming merupakan platform hiburan berikutnya pada era tersebut, yang kemudian memicu Sony untuk melahirkan Sony PlayStation pada 3 Desember 1994 dan Microsot yang meluncurkan Xbox pada 15 November 2001.
the rest is history.
Uemura kemudian pensiun dari Nintendo pada 2004 setelah hampir 30 tahun lamanya mengabdi kepada perusahaan tersebut. Ia mengambil jabatan profesor di Ritsumeikan Center for Game Studies di Universitas Ritsumeikan.
Universitas inilah yang kemudian mengumumkan kabar meninggalnya Masayuki Uemura.
(Stefanus/IDGS)
Sumber: Universitas Ritsumeikan, Polygon
Foto Fitur: Twitter/@sailToArchipel