Team Secret tunjukkan perbedaan kelas mereka dengan Na’Vi
IDGS, Senin, 18 Mei 2020 – Team Secret mendominasi Natus Vincere (Na’Vi) pada laga Grand Final turnamen amal Dota 2 Gamers Without Borders (Para Gamer Tanpa Batas) dan keluar sebagai juara setelah mengantongi tiga kemenangan berturut-turut.
Dengan kemenangan tersebut, Secret berhak mendonasikan dana sebesar US$750 ribu (sekitar Rp 11,16 miliar) — yang kemudian mereka bagi dua sama rata masing-masing didonasikan untuk Vaccine Alliance dan Gerakan Palang Merah & Sabit Merah Internasional.
Performa terbaik Secret yang paling terlihat adalah pada game ketiga di mana mereka secara mengejutkan memilih Nightstalker bagi Lasse “MATUMBAMAN” Urpalainen dan Luna sebagai support yang dikendalikan Yazied “YapzOr” Jaradat.
Sebagai respon terhadap strategi 4-melindungi-1 Na’Vi yang mengandalkan Terrorblade untuk meng-carry tim Ukraina itu menuju kemenangan, Secret menerapkan strategi tri-core midgame kuat dengan Nightstalker, Queen of Pain (Michal “Nisha” Jankowski) dan Timbersaw (Ludwig “zai” Wahlberg).
Sementara itu Luna bersama dengan sang kapten Clement “Puppey” Ivanov yang mengendalikan Ogre Magi mendukung ketiga core di atas.
Secret memimpil peroleh gold hingga 12 ribu pada menit ke-24 seiring dengan mereka memaksa Na’Vi terkurung di base. Hingga pada akhirnya Secret mampu menembus pertahanan Na’Vi dan memaksakan GG tepat di saat game memasuki menit ke-30.
(Stefanus/IDGS)
