INDOGAMERS.ID – Kabar duka untuk industri video gim lokal dan Asia Tenggara atas kehilangan seorang kreator video gim dari Indonesia, Fahmi Hasni. Berita duka diinformasikan oleh pihak keluarga melalui akun Twitter mendiang (28/3).
innalillahi wa innailaihi rajiun telah meninggal adik saya fahmi, mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar2nya jika ada urusan atau hutang yang belum diselesaikan bisa menghubungi kami pihak keluarga
— fahmiツ | check pinned & wishlist our upcoming game (@fahmitsu) March 27, 2022
Menurut keterangan keluarga, mendiang Fahmi Hasni telah dimakamkan ba’da Ashar tadi. Tidak disebutkan penyebab meninggalnya mendiang Fahmi.
Berawal dari SNES ia dapatkan sebagai hadiah khitan di usia 6 tahun, Fahmi memasuki dunia video gim. Ia juga semasa kecilnya sering ditemani ibunya bermain video gim. Fahmi mengaku bahwa konsol gim yang mengubah hidupnya adalah PlayStation. PlayStation membuatnya menyadari potensi video gim sebagai alat bercerita.
Seiring kecintaannya terhadap video gim, ia pernah menjadi Programer dan Designer di Gameloft Indonesia pada tahun 2011, Penulis dan Editor in Chief departemen Games di Tech In Asia Indonesia, hingga ketika Fahmi bergabung bersama Toge Productions sebagai Marketing and Public relations Manager. Tempatnya mencurahkan idenya menciptakan gim Coffee Talk – salah satu gim tersukses Toge Productions dan juga melambungkan nama mendiang Fahmi Hasni sendiri.
Di luar Toge Productions, Fahmi mendirikan studio bernama Pikselnesia yang menelurkan gim What Comes After tahun 2020 dan Afterlove EP yang akan rilis musim panas 2022 ini.
Selamat jalan Fahmi Hasni. Semoga semua pesan dan cerita dalam gim yang tercurahkan dari idemu akan selalu hidup dalam hati penikmat gim.
(IDGS/ deJeer)