Team Secret sudah setengah langkah menuju The International 11 (TI11) usai mengalahkan T1 dengan menyakinkan di semifinal upper bracket Last Chance Qualifier (LCQ) TI11 pada hari ini.
IDGS, Selasa, 11 Oktober 2022 – Digadang-gadang sebagai partai big match, laga antara Team Secret vs. T1 pada Selasa (11/10/2022) pagi WIB tadi berlangsung berat sebelah di mana Secret yang dipimpin oleh veteran Clement “Puppey” Ivanov sanggup memenangkan dua gim sekaligus tanpa memberi T1 kesempatan membalik keadaan.
Sedangkan T1 pun tersungkur ke lower bracket dan harus memenangkan seluruh laga mereka berikutnya jika ingin lolos ke TI11.
Recap
GIm 1: Secret memakai draft dua core yakni Leshrac dan Ursa serta “zoo meta” Chen-Lycan. Sedangkan T1 bereksperimen dengan Topias “Topson” Taavitsainen menggunakan Oracle di mid lane.
Sempat berimbang di fase awal, T1 dengan cepat tertinggal karena tidak memiliki jawaban akan kekuatan push dari Chen Puppey dan Lycan Roman “Resolut1on” Fomynok yang terus menggempur tower demi tower. T1 mencoba melawan dengan Oracle build Aghanim’s Scepter dan Morphling dari Anathan “ana” Pham. Namun sayang daya gedor Secret terlalu kuat sehingga mereka sanggup memenangkan laga di menit ke-27.
Gim 2: Gim kedua berlangsung lebih seimbang di mana T1 tampil lebih baik dibandigkan gim pertama, baik fase laning maupun fase mid game hingga memiliki potensi menjadi kuat di fase late game.
Hanya saja carry Secret, Remco “Crystallis” Arets yang biasanya kurang bagus, tiba-tiba seperti kerasukan Icefrog di mana Morphling yang ia kendalikan menggunakan skill dan muncul di saat yang tepat, membuat T1 kocar-kacir. Crystallis pada akhirnya mencapai Beyond Godlike dan memimpin Secret menang atas T1 di menit 37.
Team Secret lolos ke final upper bracket dan akan berhadapan melawan pemenang dari laga Virtus.pro vs. team Liquid. Sedangkan T1 turun ke lower bracket dan akan berhadapan melawan pemenang dari laga Vici Gaming vs. Wildcard Gaming.
(Stefanus/IDGS)
Gambar fitur: Valve
