Tundra Esports jadi tim Eropa pertama yang menjuarai turnamen Tier 1 Dota 2 di tahun 2021 dengan menjuarai ESL One Fall 2021 pada Senin dini hari tadi.
IDGS, Senin, 30 Agustus 2021 – Setelah mimpi mereka tampil di The International 10 (TI 10) hancur berkeping-keping karena dikalahkan oleh juara bertahan OG dalam grand final kualifikasi Eropa, ESL One Fall 2021 jadi ajang terakhir bagi Tundra Esports untuk membuktikan bahwa mereka tetap punya semangat dan kekuatan untuk bangkit dari keterpurukan.
Hal itu tidak mudah dicapai karena di grand final, mereka berhadapan melawan tim yang disebut-sebut merupakan tim terkuat di dunia saat ini, PSG.LGD. Meski sempat tampil buruk di awal turnamen karena absennya Cheng “NothingToSay” Jin Xiang yang digantikan oleh Zhang “xiao8” Ning, tim asal China daratan itu berhasil meraih momentum dan membukukan tiga kemenangan berturut-turut atas Team Spirit, T1, dan Virtus.pro untuk melangkah ke grand final lewat lower bracket dan bersua melawan Tundra.
FUNDRA was on full display at #ESLOne Fall.
This spray from our Dota 2 supporters bundle embodies everything about this incredible team.
No matter the highs or the lows, we always stay committed to bringing you the most entertaining games. pic.twitter.com/m4jPfeh69a
— TUNDRA (@TundraEsports) August 29, 2021
Dalam laga grand final berformat best-of-five, Tundra berhasil mencuri kemenangan di gim pertama. Namun di gim kedua, Vengeful Spirit dari Zhang “Faith_bian” Ruida berperan besar membawa PSG.LGD menyamakan kedudukan, membuat Tundra mempick hero tersebut di gim ketiga. Sayangnya, mereka justru dihancurkan oleh Sven yang dikendalikan Wang “Ame” Chunyu sehingga skor berbalik 2-1 untuk keunggulan PSG.LGD.
Tundra sepertinya mulai bisa tenang dan bermain dengan benar-benar solid pada gim keempat setelah dua gim sebelumnya seringkali melakukan kesalahan. Kali ini Leon “Nine” Kirilin jadi pahlawan dengan pick Templar Assassin yang memporak-porandakan PSG.LGD. Nine kembali jadi pahlawan lewat Lina mid lanenya yang ganas
Ini adalah gelar juara pertama bagi kapten Adrian “Fata” Trinks setelah membentuk Tundra Esports. Dan gelar itu mereka raih setelah menang atas tim yang berstatus unggulan juara ESL One Fall 2021 bahkan TI 10, meski tentunya patut diingat bahwa PSG.LGD tidak tampil dengan kekuatan penuh.
🏆 #ESLONE FALL CHAMPIONS @TundraEsports_ 🏆 pic.twitter.com/M3lcmH8U2j
— ESL Dota2 (@ESLDota2) August 29, 2021
Seperti yang sudah dibahas tadi, mid laner andalan mereka, NothingToSay berhalangan tampil karena terjebak oleh lockdown di Malaysia. Meski ESl One Fall 2021 digelar secara online, PSG.LGD tidak mau ambil risiko karena mereka bermain dalam satu ruangan untuk menjaga kekompakan, serta dikhawatirkan koneksi di Malaysia akan berdampak bagi performa NothingToSay. Pelatih xiao8 terbukti belum mampu menggantikan peran sang mid laner dengan sempurna.
(Stefanus/IDGS)