Nigma Galaxy terdegradasi ke Divisi II setelah menelan enam kekalahan berturut-turut. Teranyar, mereka kalah 0-2 dari Team Liquid.
IDGS, Rabu, 13 April 2022 – Nigma Galaxy yang beranggotakan 4 pemain dari roster yang menjuarai The International 7 (TI7) dan menjadi finalist TI9, kini harus bermain di kasta kedua liga DPC WEU di Tour 3. Di laga terakhir melawan Liquid, mereka membawa masuk Adrian “Fata” Trinks untuk menggantikan Igor “iLTW” Filatov yang memilih beristirahat dari eSports Dota 2 namun pergantian pemain itu tidak membawa perubahan berarti bagi performa Nigma.
Team Liquid jelas berada di level yang lebih tinggi dari Nigma Galaxy untuk saat ini. Bahkan pemain sekelas Amer “Miracle-” Al-Barkawi yang bergeser menjadi hard carry karena kedatangan Fata pun tak sanggup lagi mengangkat Nigma Galaxy sendirian.
GG @TeamLiquid.
We take the loss and drop to division 2. We will take this time to reflect and work hard on earning our spot back in division 1.#StarsAlign #NGXdota pic.twitter.com/We0kZVpuhB
— Nigma Galaxy (@NigmaGalaxy) April 12, 2022
Recap
Liquid men-draft Necrophos di Gim 1 bagi Lasse “MATUMBAMAN” Urpalainen sebagai last pick. Hero yang sangat efektif melawan hero core Nigma Galaxy, Pangolier mid lane dan Tiny hard carry.
Liquid berhasil unggul di fase laning atas Nigma dan keunggulan itu menjadi fondasi bagi Liquid untuk terus memperlebar keunggulan. Alih-alih bermain seperti hard carry pada umumnya, MATUMBAMAN bermain sebagai tanker bagi Liquid di baris depan dan mengacaukan strategi Nigma Galaxy. MATUMBAMAN terlalu sulit untuk dibunuh karena networth yang begitu jauh dari semua pemain lain, membuatnya mampu melengkapi 6 slot item jauh lebih cepat dari normal. Jika ia tidak dibunuh, damage yang ia hasilkan sangat menyakitkan, namun apabila ia diincar, Nigma tidak punya cukup waktu dan damage untuk membunuhnya. MATUMBAMAN mencatatkan KDA sempurna 23/0/9 di gim 1.
Di gim 2, Liquid berhasil meredam satu-satunya hero initiator Nigma Galaxy, Dragon Knight yang dikendalikan MinD_ContRoL, 4 kali di 15 menit pertama. Hal itu berujung pada lagi-lagi Nigma kalah di fase laning. Medusa Miracle- yang secara ajaib masih bisa jadi dan bahkan membeli Divine Rapier, tetap tidak sanggup menang dalam pertarungan 1 vs. 5 melawan Liquid. Nigma pun kembali kalah dan harus menerima nasib degradasi ke Divisi II pada Tour 3 mendatang.
(Stefanus/IDGS)
