Pemain pro Dota 2 asal Kanada, Jacky “EternaLEnVy” Mao mengumumkan dirinya pensiun dari panggung eSports gim besutan Valve itu setelah 10 tahun berkarir.
IDGS, Sabtu, 2 Juli 2022 – Pengumuman tersebut ia rilis di akun Twitternya, @EternaLEnVy1991 pada hari Sabtu (2/7/2022) di mana pemain berusia 31 tahun itu hanya menulis kalimat singkat.
“Retired Competitive” (pensiun dari kompetitif).
Retired Competitive
— EternaLEnVy (@EternaLEnVy1991) July 2, 2022
Keputusan untuk pensiun dari eSports Dota 2 itu sepertinya sudah lama muncul dalam benak EternaLEnVy. Tahun lalu, ia menyatakan kemampuannya tidak lagi bagus untuk berkompetisi di level yang ia inginkan setelah melihat permainan dari carry Team Spirit, Illya “Yatoro” Mulyarchuk di ajang The International 10 di mana Yatoro baru berusia 17 tahun pada saat itu.
Kabar pensiunnya EternaLEnVy ini tidak terlalu mengejutkan karena ia sudah tidak bermain Dota 2 secara profesional lagi sejak 2021. Laga profesional terakhir yang ia jalani adalah saat membela 4 Zoomers di bulan September 2021 dalam BTS Pro Series S8: Americas. Kemudian seiring dengan selesainya T10, EternaLEnVy menyimpulkan bahwa dirinya tak lagi sanggup mengimbangi level kompetisi Dota 2 profesional dan sama sekali tidak mengikuti tiga Tour di Dota Pro Circuit 2021-22.
EternaLEnVy adalah salah satu persona eksentrik di eSports Dota 2, yang dapat dilihat dari gaya permainan high risk high reward-nya. Berkat kepribadian dan gaya permainan nyeleneh-nya itu, EternaLEnVy menjadi salah satu pemain pro Dota 2 dengan basis penggemar terbesar meski tak ia juga tak jarang terlibat dalam skandal-skandal terkait perilaku toxic dalam Dota 2 atau sengketa dengan rekan setimnya hingga berujung perpecahan tim tersebut.
EternaLEnVy dikenal sebagai kutu loncat karena tak bisa bertahan lama di suatu tim dan kerap berpindah-pindah. (Mars Media)
Puncak karir EternaLEnVy adalah menjuarai Shanghai Major 2016 bersama Team Secret — satu-satunya gelar Major yang pernah ia raih. Total, EternaLEnVy sudah bermain bagi lebih dari 20 tim di berbagai wilayah dalam satu dekade terakhir.
Perjalanan karirnya dimulai ketika ia membela No Tidehunter pada 2012. Kepopuleran menanjak saat bermain bagi Speed Gaming.int di MLG Championship Columbus 2013. Lalu ia juga sempat bergabung bersama Cloud 9 (2014-15), Team Secret (2015-16), Team NP (2016-17), dan Fnatic (2017-18).
Setelah menjadi kutu loncat dari tim ke tim, wilayah ke wilayah, dan melihat kebangkitan generasi baru pemain pro Dota 2, perjalanan EternaLEnVy akhirnya berakhir.
(Stefanus/IDGS)