Duel all-Chinese antara Vici Gaming melawan Invictus Gaming berakhir dengan pulangnya Vici Gaming dari The International 10 (TI 10) setelah kalah 2-0.
IDGS, Sabtu, 16 Oktober 2021 – VG sempat membuat kejutan dengan mengambil Brewmaster di gim pertama untuk posisi 5. Sayangnya hero itu kurang maksimal karena dicounter oleh Magnus, Ember Spirit, dan Phoenix dari IG. Brewmaster mencatatkan rekor KDA buruk yakni 0/9/17 hingga akhir gim pertama.
Meski begitu VG mendominasi gim pertama lewat kombinasi crowd-control (CC) dari Lina, Lion, Brewmaster, dan Tiny yang berperan sebagai carry. Bahkan, IG sempat kecolongan ketika mereka berhasil membunuh Roshan namun lupa mengambil Aegis sehingga diambil oleh Doom dari VG. Kemudian Aegis tersebut berperan penting dalam kemenangan VG di teamfight tak lama kemudian.
Hanya saja iG memiliki mental juara yang lebih bagus dari VG. Kegagalan VG bermula dari ketidak mampuan mereka menekan Ember Spirit dari Zhou “Emo” Yi yang berakibat Emo menggila di menit-menit akhir dan mengoleksi KDA 18/1/15 serta membawa IG meraih kemenangan di menit ke-51 di mana ia menenteng Divine Rapier, Eye of Skadi, dan Daedalus.
Vici Gaming have been eliminated from The International. Invictus Gaming are Top 4. #TI10 #Dota2 pic.twitter.com/P6HTpm48cx
— Wykrhm Reddy (@wykrhm) October 16, 2021
Gim kedua
Jalannya gim kedua hampir mirip dengan gim pertama di mana VG kembali mendominasi permainan sejak awal dan berhasil menghancurkan tower demi tower IG lewat kombinasi Leshrac, Earthshaker, dan Morphling. Namun kali ini mereka tidak hanya gagal menekan Emo yang menggunakan Storm Spirit, mereka juga gagal mencegah Spectre dari Jin “flyfly” Zhiny farming dengan cepat.
Begitu Spectre ikut turun perang, praktis VG kesulitan karena hanya mengandalkan Morphling saja sebagai carry, di mana Leshrac dari Zeng “Ori” Jiaoyang tampil di bawah performa sehingga kurang mampu menyumbang damage. IG pun dengan cepat menyudahi perlawanan VG di menit ke 46.
(Twitch/dota2ti)
Dengan kemenangan ini, Invictus Gaming lolos ke putaran kelima lower bracket dan akan berhadapan melawan Team Spirit. Sedangkan Vici Gaming harus puas masuk Top 8 bersama Virtus.pro serta membawa pulang hadiah uang senilai Rp 19,7 miliar.
(Stefanus/IDGS)
