Kreator video gim kenamaan, Hideo Kojima, mengungkapkan keinginannya di masa depan, yakni menjadi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) usai meninggal dunia dan terus berkreasi.
IDGS, Rabu, 28 Desember 2022 – Hal itu diungkap owner dari Kojima Studios itu dalam sebuah wawancara dengan IGN baru-baru ini. Saat ditanya bagaimana arah Kojima Productions nantinya usai dirinya meninggal, Kojima memberi jawaban berupa sebuah rencana unik mengenai kehidupan setelah kematian.
“Saya akan terus memimpin (Kojima Productions) selama saya masih ada, dan yang paling penting bagi saya adalah kami terus mempertahankan akar kami dalam hal kreasi (video gim),” kata Kojima.
“Tapi tahu tidak, mungkin saya akan menjadi AI dan bertahan di sini. Seseorang butuh stimulasi jika ingin terus menciptakan hal-hal baru, jadi saya membayangkan diri saya terus berkolaborasi dengan orang-orang lain dan mempelajari hal-hal baru sekalipun sebagai seorang/sebuah AI,” tandasnya seperti dikutip dari IGN.
Melihat bagaimana Hideo Kojima selalu berusaha mendobrak pakem dalam industri video gim serta kesukaannya akan cerita-cerita yang rumit hingga aneh seperti apa yang tertuang dalam gim “Death Stranding”, jawaban seperti itu agaknya bukan hal yang aneh untuk bisa keluar dari mulut seorang Hideo Kojima.
According to Midjourney this is Hideo Kojima as an AI: pic.twitter.com/qaB3yeD8mH
— The Game Awards (@thegameawards) December 28, 2022
Tentunya wawancara tersebut utamanya tidak membahas mengenai kehidupan setelah kematian, melainkan proyek-proyek Kojima Productions ke depannya. Fokusnya terutama adalah penjelasan Kojima mengenai adaptasi film layar lebar “Death Stranding” di mana menurutnya adaptasi itu kemungkinan tidak akan menghadirkan Sam Bridges (diperankan Norman Reedus) sebagai protagonisnya karena film itu sepertinya tidak akan hanya sekedar menceritakan ulang cerita dari versi video gim.
(Stefanus/IDGS)
