Babak penyisihan grup dari The International 10 telah usai, di mana dua tim telah tereliminasi dari turnamen, Selain itu Undying jadi pahlawan bagi OG dan T1 setelah menahan imbang Evil Geniuses.
IDGS, Minggu, 10 Oktober 2021 – Wakil China PSG.LGD menjadi tim pertama yang memastikan diri lolos ke upper bracket TI 10 sebagai pemuncak Grup B. Mereka melakukannya dengan hasil yang sangat menyakinkan, yakni 15 kemenangan dan hanya sekali kalah dalam total 16 match. Unggul jauh dari tiga tim lain di bawahnya, yakni Team Secret, Vici Gaming, dan Team Spirit yang sama-sama mengemas rekor menang-kalah 10-6.
Sedangkan perebutan posisi 4 besar di Grup A juga berlangsung seru. Wakil China lainnya, Invictus Gaming, lolos sebagai pemuncak grup dengan rekor 14-2, disusul oleh Virtus.pro (11-5), OG (10-6_, dan T1 (10-6).
Yang jadi pertandingan penentuan adalah Laga antara Evil Geniuses melawan Team Undying, di mana jika EG bisa menang 2-0, maka OG dan T1 terancam gagal lolos ke upper bracket fase playoff karena harus menjalani partai tiebreaker. Untungnya, Team Undying berhasil menahan imbang EG sehingga keduanya harus puas lolos ke lower bracket dengan mengemas rekor 9-7.
Akibatnya, OG dan T1 pun bersorak dan langsung mengungkapkan kecintaan mereka pekada Undying di media sosial, terutama kepada pemain Undying Jonas “SabeRLight-” Volek yang bermain ciamik di match kedua.
Undying with the clutch 🌻🌻🌻 https://t.co/vWJSlzshS1
— Johan Sundstein (@OG_BDN0tail) October 10, 2021
Undying fan since day 1.#T1WIN #T1Fighting #igniT1on #T1DOTA2 #TI10 #DOTA2
— T1 (@T1) October 10, 2021
David “MoonMeander” Tan Boon Yang, kapten dari Undying, bahkan menyebut bahwa kemenangan di match kedua atas EG dipersembahkan untuk kebanggaan Indonesia.
Did it for the indopride
— TSM MoonMeander (@MoonMeanderated) October 10, 2021
Kapten T1, Carlo “Kuku” Palad bahkan menyebut Undying sebagai idolanya.
My idol https://t.co/B5j2TRbXlF
— Kuku Palad (@kukudota) October 10, 2021
Iloveyou undying bunch of pros
— Kuku Palad (@kukudota) October 10, 2021
Undying went from being the nemesis of SEA dota to their best friend after helping T1 make upper bracket.
— BTS Godz | aka Parker (@BTSGoDz) October 10, 2021
Sedangkan dua tim yang tereliminasi dari Ti 10 adalah Thunder Predator yang sama sekali tidak bisa memenangkan satu match pun dan mencatatkan rekor memalukan 0-16. Tim satunya lagi adalah SG Esports yang sedikit lebih baik dengan rekor 2-14. Meski tereliminasi, kedua tim masih berhak mendapatkan uang sebesar USD 100 ribu (sekitar Rp 1,425 miliar).
Hasil Day 4 Ti 10
Seri B8
- PSG.LGD 2-0 Elephant
- Quincy Crew 2-0 SG Esports
- Team Spirit 2-0 beastcoast
- Team Secret 0-2 Fnatic
Seri A9
- Invicuts Gaming 1-1 OG
- Evil Geniuses 1-1 Undying
- Virtus.pro 2-0 Team Aster
- T1 2-0 Thunder Predator
Seri B9
- Team Secret 2-0 Vici Gaming
- PSG.LGD 2-0 beastcoast
- Elephant 0-2 Quincy Crew
- Team Spirit 2-0 SG Esports
Berikut ini adalah klasemen akhir dari fase grup TI 10:
(Twitter/@wykrhm)
Berikut ini adalah fase playoff yang akan mulai digelar pada Selasa, 12 Oktober pekan depan.
(Twitter/@wykrhm)
(Stefanus/IDGS)
Gambar Fitur: Valve