IDGS, Jumat, 20 Januari 2023 – Setelah berjalan kurang dari 4 tahun akhirnya perjalanan layanan Google Stadia resmi ditutup pada 19 Januari 2023.
To our players and partners, our team, community and fans: thank you, for everything.
As of 11:59pm PT today, we're signing off from the cloud. Y'all be good to each other, and stay safe out there.
☁️ 🎮 pic.twitter.com/aCr0gW8IQq
— Stadia ☁️🎮 (@GoogleStadia) January 18, 2023
Pengumuman tersebut diumumkan melalui akun Stadia di Twitter. Dalam cuitan tersebut, tim Stadia berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu. Mulai dari gamer, partnership, tim Stadia, komunitas dan juga para fans.
Alasan penutupan layanan gaming berbasis could milik Google itu disampaikan Phil Harrison sebagai Vice President dan General Manager Stadia melalui blog resmi Google. Menurutnya, karena Stadia kurang diminati, bahwa pertumbuhan user layanan Stadia tidak sesuai ekspetasi pihak Google. Oleh karena itu Google akhirnya memutuskan untuk menghentikan layanan Stadia.
Adapun Stadia sendiri kurang dilirik mungkin karena layanan ini hanya tersedia secara terbatas di Amerika Serikat, Inggris dan sebagian besar Eropa. Layanan tersebut belum mencangkup pengguna di Asia, termasuk Indonesia.
Selain itu, game yang tersedia di Stadia terbatas dan layanan Stadia kalah pamor dengan layanan cloud gaming populer lainnya seperti Sony PlayStation Now (PSNow) dan Microsoft Xbox Live.
(OAA/IDGS)
