IDGS – Hajatan tahunan komunitas developer game di Indonesia, Global Game Jam 2020 siap kembali digelar tahun ini. Digelar serentak di seluruh dunia, tahun ini Global Game Jam 2020 akan digelar di sembilan kota sekaligus di Indonesia mulai hari ini, Jum’at 31 Januari 2020 hingga Minggu 2 Februari 2020 mendatang.
Global Game Jam 2020 Indonesia sendiri terselenggara berkat kerjasama dan dukungan dari Indigo Game Startup Incubator, Agate Academy, Miracle Gates Academy, Dunia Games, Asosiasi Game Indonesia serta seluruh komunitas game di indonesia yang membantu melaksanakan seperti Game Developer Bandung (GDB), UMN Game Development Club, Educa Studio, Game Development Bali, GameLan, GADAS (Game Developer Surabaya), Game Developer Malang, IPB Game Development Club, dan Game Developer Palembang.
Sejak pertama kali penyelenggaraannya di tahun 2014 lalu, komunitas pengembang game di Indonesia tidak pernah melewatkan satu tahun tanpa ikut serta dalam Global Game Jam. Meskipun kota yang berpartisipasi tahun ini berkurang dari tahun sebelumnya, namun antusiasme pengembang game untuk berkolaborasi dan bereksperimen di acara ini masih tetap tinggi. Global Game Jam sendiri membawa beberapa faktor penting yang dibutuhkan untuk mengakselerasi pertumbuhan industri game seperti kolaborasi, kreativitas dan komunitas.
Sembilan kota yang akan menggelar Global Game Jam 2020 antara lain Bali, Salatiga, Tangerang, Yogyakarta, Bandung, Bogor, Surabaya, Malang, dan Palembang. Dalam Global Game Jam 2020, para peserta akan dibentuk menjadi kelompok-kelompok kecil dengan target menghasilkan satu game hanya dalam kurun waktu 48 jam saja. Bukan hanya game digital, akan tetapi peserta juga diperbolehkan untuk membuat board game, atau bahkan game tradisional eksperimental.
Seringkali ide-ide yang muncul dari Global Game Jam bisa dikembangkan lebih lanjut menjadi sebuah game utuh dan dijual di berbagai platform. Global Game Jam juga bisa menjadi media yang sempurna untuk pelajar atau mahasiswa yang ingin belajar mengenai pengembangan game dan bekerja sama dalam sebuah tim. Itulah sebabnya, setiap tahunnya lebih dari 50% peserta dari Global Game Jam adalah orang-orang baru, bukan hanya dari disiplin ilmu yang bersinggungan dengan game, akan tetapi juga dari berbagai disiplin ilmu umum lainnya.
“Global Game Jam adalah salah satu acara sarana pembelajaran membuat game bagi pemula maupun yang sudah berpengalaman untuk menyalurkan hobinya, ditambah berkenalan dan berkolaborasi dengan teman-teman baru pengembang game di daerah masing masing” ungkap Muhammad Ardhan Fadhlurrahman, Regional Organizer untuk Indonesia pada Global Game Jam 2020. “Banyak game Indonesia maupun Internasional yang merupakan hasil pengembangan lanjutan dari acara ini. Jadi, Saya harap acara ini dapat menjadi katalis untuk menciptakan talenta baru, produk baru, atau mungkin saja perusahaan pengembang game baru di Indonesia di masa yang akan datang,” lanjutnya.
Informasi lebih lanjut mengenai Global Game Jam 2020 bisa langsung mengunjungi situs resminya https://globalgamejam.org/
(OAA/IDGS)
