INDOGAMERS.ID – Nintendo kembali menelan obat sakit kepala dan dipastikan akan kembali menyikapi kejadian serupa ke jalur pengadilan. Setelah sebelumnya berusaha menggiring penyebar Art Book Tears of the Kingdom ke proses hukum, kini mereka berurusan dengan tersebarnya fisik dan file The Legend of Zelda: Tears of The Kingdom sebelum perilisan resmi.
Source: https://t.co/Z9NsZxeRfJ pic.twitter.com/VRlEQBp2s4
— Pory (@pory_leeks) May 1, 2023
Tersebarnya penjualan fisik The Legend of Zelda: Tears of The Kingdom ini pertama kali dicuitkan oleh pengguna Twitter pory_leaks pada 29 April dan 1 Mei 2023. Ia menemukan sejumlah lapak yang menjual fisik gim tersebut di Mercari. Ditemukan, gim yang seharusnya dibandrol USD 69.99 itu dijual dari USD 100 hingga USD 300.
Report 📰🚨:
The Legend of Zelda Tears of The Kingdom Game File is uploaded online and downloadable. RIP Internet. Run while you can. #ZeldaTearsOfTheKingdom pic.twitter.com/5GL704OmLs
— Pory (@pory_leeks) May 1, 2023
Tak lama dari itu, file Pak Tani alias bajakan berformat xci dari The Legend of Zelda: The Tears of the Kingdom telah tersebar di jagat maya. Ya, 11 hari sebelum perilisan resmi yakni 12 Mei 2023. Tentunya amarah Nintendo sangat meluap-luap saat ini.
Best solution to avoid spoilers pic.twitter.com/sGQdjQlaGJ
— Johnny Universe (@johnny_univo) May 1, 2023
Selain Nintendo, tampaknya para penggemar seri Zelda yang telah melakukan pre-order resmi juga dibuat geram. Beberapa menyuarakan untuk tidak mencari topik mengenai gim baru Zelda ini, atau sama sekali tidak membuka sosial media hingga perilisan resmi untuk menghindari spoiler.
(IDGS/deJeer)