Sempat menyatakan rehat sebagai pelatih di dunia profesional Dota 2, Bai “rOtK” Fan baru-baru ini ditawari kesempatan untuk melatih di wilayah CIS.
IDGS, Rabu, 14 Oktober 2020 – Menyusul perkembangan dramatis dari transfer roster Dota 2 Vici Gaming ke Elephant.4AM yang penuh kontroversi, eks pelatih Vici Gaming rOtK menyatakan ingin rehat dari panggung profesional Dota 2. Namun sepertinya kemampuan melatih yang mumpuni membuatnya sulit merealisasikan rencana tersebut.
Dalam sebuah sesi streaming pada Minggu (11/10) di Weibo, rOtK mengungkapkan isi percakapannya dengan eks CEO Virtus.pro, Roman Dvoryankin yang mengontaknya sebagai “perwakilan dari sekumpulan pemain” dengan tujuan membentuk sebuah tim CIS baru.
Tangkapan layar percakapan rOtK dengan eks CEO Virtus.pro, Roman Dvoryankin. (Weibo/rOtK)
Tak hanya itu, rOtK juga membocorkan rencana roster dari tim baru tersebut yang ia peroleh dari Roman Dvoryankin. Dari percakapan mereka, tim anyar tersebut telah memiliki 4 pemain dengan nama besar seperti Sumail “SumaiL” Hassan dan Roman “RAMZES666” Kushnarev.
Ramzes disebut akan kembali mengisi posisi carry, sdangkan SumaiL akan mengisi posisi mid lane. Penggawa Virtus.pro Vladimir “No[o]ne” Minenko juga dilibatkan dalam proyek baru ini, namun menurut Dvoryankin ia akan melakukan pergantian peran karena posisi mid lane sudah diambil SumaiL.
rOtK (membawa piala) saat masih melatih Vici Gaming. (EPICENTER)
Tim baru tersebut masih kekurangan pemain di posisi 4, dengan posisi 5 atau full support telah diisi oleh Alexey “Solo” Berezin.
Menurut Dvoryankin, tim baru ini belum memutuskan akan bergabung ke organisasi eSports mana, namun kemungkinan besar adalah organisasi dari Ukraina. Dvoryankin juga menyakinkan rOtK bahwa dirinya akan diakomodasi semaksimal mungkin untuk tinggal di Ukraina, termasuk dari segi makanan dan kehidupan sehari-hari.
Tangkapan layar percakapan rOtK dengan eks CEO Virtus.pro, Roman Dvoryankin. (Weibo/rOtK)
Eks CEO Virtus.pro itu juga menyebutkan bahwa tim baru ini belum akan bermain hingga Desember nanti atau Januari 2021, dan meminta rOtK agar berpikir matang-matang terlebih dahulu sebelum memberi jawaban.
Tangkapan layar percakapan rOtK dengan eks CEO Virtus.pro, Roman Dvoryankin. (Weibo/rOtK)
Meski dari percakapan mereka rOtK terlihat menolak secara halus pada awalnya dengan alasan ia kelelahan mental — kemungkinan besar karena masalah dengan Elephant.4AM, rOtK belum menegaskan ia benar-benar menolak tawaran tersebut dalam sesi streaming itu.
Tangkapan layar percakapan rOtK dengan eks CEO Virtus.pro, Roman Dvoryankin. (Weibo/rOtK)
Cybersport.ru menghubungi Roman Dvoryankin untuk mengonfirmasi keaslian percakapan dengan rOtK dan Dvoryankin mengiyakan. Meski begitu disebutkan bahwa rOtK sempat meminta maaf kepada Dvoryankin karena membeberkan isi percakapan keduanya ke publik.
(Stefanus/IDGS)
