Diablo Immortal mencetak tonggak sejarah baru sebagai gim PC dengan user rating terendah di Metacritic.
IDGS, Senin, 13 Juni 2022 – Versi PC untuk Diablo Immortal yang sebelumnya hanya mendapat rating 0,6/10 dari pemain, kini kembali terjun bebas menjadi 0.2/10 berdasarkan 2.318 review. Versi iOS juga tidak jauh beda dengan hanya mencetak user rating 0,5/10.
Metacritic sebagai platform yang memadukan review dari profesional maupun pemain, menempatkan Diablo Immortal PC di peringkat 12.451 dari total 12.451 gim PC, yang artinya gim besutan Blizzard Entertainment itu adalah gim PC terburuk menurut Metacritic.
Sedangkan di peringkat gim mobile, Diablo Immortal versi mobile menempati peringkat 1.903 dari total 1.921 gim.
Turunnya rating Diablo Immortal ini diperkirakan merupakan dampak dari monetisasi yang menutupi semua aspek perkembangan karakter di dalam gim di balik uang asli.
Analisa dari kanal YouTube Bellular News yang memperkirakan butuh sekitar US$110.000 (sekitar Rp 1,6 miliar) bagi pemain untuk mengupgrade karakter mereka hingga maksimal semakin memperburuk reputasi Diablo Immortal di mata para pemain. Hal ini diperparah dengan fakta bahwa pemain tidak bisa memperoleh Legendary Gem tanpa mengeluarkan banyak uang. Bahkan streamer Quin69 yang sudah mengeluarkan cukup banyak uang pun sampai menjerit-jerit karena gagal memperoleh Legendary Gem dalam salah satu streamingnya.
Diablo Immortal cetak sejarah sebagai gim PC dengan user rating terburuk di Metacritic. (Blizzard Entertainment)
Meski begitu, Blizzard masih mengklaim bahwa Diablo Immortal adalah “peluncuran terbesar dalam sejarah franchise Diablo”, mengingat bahwa rating di Metacritic tidak memerlukan bukti apapun apakah seseorang sudah pernah memainkan suatu gim atau tidak sebelum memberi review.
Bahkan Wyatt Cheng selaku director dari Diablo Immortal mengklaim bahwa buruknya reputasi Diablo Immortal adalah karena “misinformasi seputar gim tersebut”.
<3 thanks for asking.
I don't like it if information is misleading. There's a difference between players liking or not liking a game based on it's merits (which I can accept, not every game is for everybody) vs. liking or not liking a game based on misinformation surrounding it.
— Wyatt Cheng (@candlesan) June 4, 2022
(Stefanus/IDGS)
