IDGS, Rabu, 28 Desember 2022 – Debut Nigma Galaxy dengan roster barunya tidak berjalan mulus sesuai rencana. Sebagai tim invited di turnamen BetBoom Xmas Show, mereka harus menerima kenyataan setelah kalah dua seri berturut-turut melawan HellRaisers dan Entity dalam babak playoff.
Nigma Galaxy vs HellRaisers – Babak Upper Bracket (27 Desember 2022)
Babak pertama menjadi debut Nigma Galaxy, namun hal-hal tidak berjalan sesuai rencana karena kontrol permainan didominasi tim HellRaisers oleh kombinasi dari Outworld Destroyer milik Gleb “Depressed Kid” Zyryanov dan Nature Prophet milik Nikita “Daxak” Kuzmin. Sementara Nigma mencoba menemukan jalan permainan namun buntu, mereka terpaksa menyerah setelah hanya bermain 34 menit.
Babak kedua terlihat kinerja yang sedikit lebih baik oleh Nigma Galaxy, karena mereka memiliki keunggulan permainan awal yang bagus. Namun, game tersebut akhirnya menjadi pengulangan dari babak pertama, karena Hellraisers berhasil mendapatkan keuntungan di akhir game dengan terus-menerus memenangkan pertempuran war hingga 40 menit. Hellraisers akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0, membuat Nigma Galaxy turun ke lower bracket.
Nigma Galaxy vs Entity – Babak Lower Bracket (28 Desember 2022)
Babak pertama, menampilkan permainanan apik dari Syed “SumaiL” Hassan sehingga tim Nigma Galaxy mendominasi permainan melawan Entity. Setelah 28 menit tim Entity menyerah. Membuat Nigma unggul 1-0 atas Entity dan perlu memenangkan satu game lagi, untuk melaju ke babak selanjutnya.
Babak kedua, pertandingan seimbang antara kedua tim, karena lineup draft Nigma sebagian besar tidak berubah sementara Entity memilih lineup draft yang berbeda. Memasuki menit 25 pertama permainan rapi dan solid dari Entity memaksa Nigma tidak bisa leluasa bergerak mengontrol map dan mencoba cari celah kelemahan Entity. Hingga akhir game, Entity berhasil mendapatkan keuntungan terus-menerus setelah pertarungan tim. Entity mengunci kemenangan di menit ke-41.
Babak ketiga, Entity tidak membiarkan keunggulan game awalnya sia-sia karena Templar Assassin dari Alimzhan “watson” Islambekov yang bermain agresif. Sementara, Nigma Galaxy sempat mendapat celah untuk ATF dan SumaiL setelah mendapatkan space farming di hutan mereka. Namun lagi-lagi agresifnya core Entity memberikan tekanan dan mengunci pergerakan strategi Nigma hingga akhirnya mengalahkan Nigma setelah 35 menit.
Menyusul debutnya yang mengecewakan, Nigma Galaxy secara resmi tersingkir dari turnamen. Namun, dengan DPC Western European (WEU) 2023 Tour 1: Division I akan dimulai dalam waktu dua minggu, dapatkah Nigma Galaxy bisa bersaing dengan tim-tim tier 1 lainnya?
(OAA/IDGS)
