INDOGAMERS.ID – Perjuangan Microsoft mencari restu pembeliannya terhadap Activision Blizzard mendapati babak baru. Setelah sebelumnya mendapatkan restu JFTC, tidak untuk di Inggris. Competition and Markets Authority (CMA) Inggris memutuskan untuk tidak merestui akuisisi tersebut (26/4).
Keputusan ini tertuang dalam 418 halaman laporan final akuisisi Microsoft terhadap Activision Blizzard yang dikaji oleh CMA. Berdasarkan rangkuman laporan final tersebut, CMA tidak menemukan permasalahan kompetisi yang akan timbul di ranah console gaming Inggris.
CMA berkesimpulan, Xbox (Microsoft) dan PlayStation (Sony) saling berkompetisi satu sama lain. Call of Duty (CoD) milik Activision menjadi bagian penting dalam kompetisi itu. Namun CMA menemukan bahwa membuat CoD eksklusif untuk Xbox setelah merger (akuisisi), dirasa tidak akan mendatangkan keuntungan secara finansial bagi Microsoft. Membuat CoD lebih baik di Xbox daripada PlayStation pun tidak akan merugikan PlayStation secara finansial untuk berkompetisi.
Mendapatkan nafas lega mengenai persaingan console gaming, tidak untuk ranah cloud gaming. CMA mengatakan Microsoft saat ini sedang dalam posisi kuat di ranah cloud gaming dengan estimasi pangsa pasar 60-70% dalam layanan cloud gaming global. Angka tersebut sudah jauh lebih kuat dari para pesaingnya.
Akuisisi Activision Blizzard dianggap CMA akan membuat posisi Microsoft semakin kuat dan secara substasial akan mengurangi persaingan pasar cloud gaming di Inggris. Untuk melindungi kompetisi/ persaingan pasar dan konsumen di Inggris, CMA memutuskan untuk tidak mengizinkan akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft.
We’ve prevented @Microsoft from purchasing @Activision over concerns the deal would damage competition in the #CloudGaming market, leading to less innovation and choice for UK #gamers. ☁️https://t.co/SdXt1rYAkZ pic.twitter.com/prWcDI7Evt
— Competition & Markets Authority (@CMAgovUK) April 26, 2023
Melansir Bloomberg, Microsoft akan melakukan banding. Ahli strategi arbitrase merger di TD Cowen, Aaron Glick berpendapat, “pada dasarnya, tidak pernah ada banding pada keputusan anti-monopoli yang berhasil di Inggris. Tampaknya tak ada jalan maju untuk Microsoft”.
Here's the final 415 page report from the CMA on the Microsoft / Activision deal for those of you that want some weekend reading lolhttps://t.co/haYDuHKw4X pic.twitter.com/FNYarSWsky
— Daniel Ahmad (@ZhugeEX) April 26, 2023
Microsoft saat ini juga masih berburu restu dari regulator perdagangan besar yakni Eropa dan Amerika Serikat. Untuk kamu yang ingin membaca laporan final CMA mengenai akuisisi Microsoft terhadap Activision Blizzard, bisa mengunduhnya lewat tautan dibagikan Daniel Ahmad, maupun CMA tercantum di atas.
(IDGS/deJeer)