Dalam acara podcast OG “Monkey Business” Episode 23, eks midlaner Topias Miikka “Topson” Taavitsainen mengaku bahwa ia dan Anathan “ana” Pham sempat terpikir untuk kembali bermain eSports Dota 2 bersama.
IDGS, Selasa, 14 Juni 2022 – Topson mengungkapkan bahwa ia dan ana sempat berdiskusi tentang bergabung ke tim baru atau membentuk tim mereka sendiri. Sayangnya ide tersebut tak pernah jadi kenyataan karena masalah waktu dan perbedaan pendapat mengenai wilayah.
“Saya bisa katakan bahwa dia (ana) menanyakan kepada saya dan kami membicarakan kemungkinan membentuk tim di sini, atau bergabung dengan tim lain. Ana tertarik. Ketika saya membahas saya ingin berkompetisi di Eropa dan bergabung dengan tim yang serius 100%dan bahwa jika kami bergabung dengan tim di sini di Asia Tenggara, tim itu hanya akan menjadi tim saya dan ana plus orang-orang yang saya tidak suka. Sulit menemukan skuad yang cocok dengan saya di sini (SEA) daripada di Eropa,” kata Topson dalam podcast tersebut.
Sedangkan ana sendiri diketahui tidak ingin tinggal di Eropa. Topson juga menyebut bahwa ana mudah kehilangan motivasi untuk bermain secara profesional, namun ia berharap agar ana segera menemukan motivasi itu.
Namun Topson membawa kabar baik, di mana menurutnya ana tertarik untuk melakukan live streaming dan mungkin akan segera memulainya.
“Ana menanyakan kepada saya mengenai streaming. Ia tertarik akan streaming..mungkin ia akan memulainya.,” ungkap Topson.
Roster kedua OG?
Sementara itu di podcast yang sama, CEO OG JMR Luna mendiskusikan bersama Topson bahwa hampir semua pemain anggota roster legendaris OG yang menjuarai The International 8 dan 9 telah merasa ingin kembali berkompetisi di eSports Dota 2 setelah beristirahat panjang atau pensiun cukup lama.
JMR Luna kemudian mulai membicarakan kemungkinan diciptakannya roster Dota 2 kedua bagi OG yang terdiri dari para legenda juara dua kali TI untuk berkompetisi di Dota Pro Circuit (DPC) musim depan. Meski Valve melarang dua roster berkompetisi menggunakan nama yang sama di TI, JMR Luna mengatakan bahwa ada solusi untuk mengakali peraturan itu.
Menurut sang CEO, empat dari lima roster legendaris OG yakni Topson, ana, Sebastien “Ceb” Debs, dan Jesse “JerAx” Vainikka bisa dibujuk untuk comeback bersama. Hanya saja justru sang eks kapten sekaligus pentolan OG, Johan “N0tail” Sundstein lah yang paling sulit untuk dibujuk. Menurut JMR Luna, N0tail masih sangat mencintai Dota 2, namun ia enggan untuk kembali berkompetisi untuk saat ini.
Wacana kembalinya roster OG juara TI8 dan TI9 ini berbanding terbalik dengan pernyataan Topson sebelum di live streaming pribadinya, di mana ia meminta para penggemar bahwa roster legendaris tersebut tidak akan kembali bermain bersama lagi.
(Stefanus/IDGS)
