IDGS – Dota 2 merupakan game populer di dunia, game besutan Valve ini memiliki jumlah ratusan ribu pemain aktif di seluruh dunia.
Sejak pertama rilis pada tahun 2013, jumlah pemain terus mengalami peningkatan setiap bulannya hingga mencatatkan pertama kalinya menyentuh angka satu juta pemain pada Februari 2015.
Kesuksesan terbesar yang dilakukan Valve dengan mempertahankan pemain aktifnya di angka satu juta selama 14 bulan di Januari 2016 hingga Februari 2017. Namun semenjak itu perlahan mengalami penurunan pemain di bawah angka satu juta.
Memasuki awal tahun 2020, angka penurunan pemain terulang kembali hingga mencapai titik terendahnya sejak Januari 2014 (393.860 untuk rata-rata pemain dan angka 673.496 pada jumlah pemain).

Menurut data SteamCharts, selama 30 hari terakhir jumlah rata-rata pemain telah turun dibawah 384.179 (Desember 2019), sedangkan jumlah tertinggi hanya mencapai 685.165 pemain.
Padahal saat November 2019 Valve telah melalui update besar yaitu patch 7.23 The Outlander Update dan ditambah pada Desember 2019 melakukan update kembali dengan menambahkan Frostivus Event dan Arcana Ogre tetapi hasil yang didapat tidak bisa mendongkrak jumlah pemain mencapai 750 ribu.
Ini menjadi masalah serius untuk Valve yang harus diatasi, walaupun ada serangkaian masalah lain. Siklus permasalahan ini akan terus berlangsung selama Valve masih belum bisa menemukan solusi yang tepat.
Bagaimana pendapat kalian mengenai penurunan pemain Dota 2 ? Akankah Dota memasuki Dead Game ?
(OAA/IDGS)