Juara The International 10, Team Spirit, tersingkir dari turnamen GALAXY GAMERS Invitational Series Dubai 2022 oleh tim asal Indonesia, BOOM Esports.
IDGS, Minggu, 6 Maret 2022 – Lebih mengejutkannya lagi, Team Spirit dipaksa pulang dengan kekalahan telak 0-2 pada pertandingan yang digelar pada Sabtu (5/3/2022) jelang tengah malam WIB itu.
did we..
did we just beat the TI champions?
wtf
— BOOM Esports (@boomesportsid) March 5, 2022
Tak bisa dipungkiri bahwa permainan Team Spirit tidak serapi biasanya akibat dari absennya soft support Myroslav “Mira” Kolpakov yang terjebak di Ukraina.
Pengganti Mira, Vladimir “RodjER” Nikogosian, memang bukan pemain kacangan. Namun kurangnya chemistry dengan para pemain Team Spirit lainnya membuat pemain CIS.Reject itu seringkali bergerak tidak selaras dan berujung pada kekompakan tim menurun drastis dibandingkan dengan saat Mira bermain.
Meski begitu BOOM Esports patut diacungi empat jempol. Tidak seperti saat melawan Tundra Esports sebelumnya, BOOM kali ini benar-benar bermain di performa puncak dan berhasil mengalahkan Team Spirit fair and square, menunjukkan bagaimana kemampuan serta gaya unik setiap anggota rosternya bersinergi satu sama lain — yang berujung pada dominasi total atas juara bertahan The International.
TOP 3 SECURED!
We defeat @Team__Spirit 2-0 to advance to the lower bracket final! Amazing performance from the boys time and time again! UNBELIEVABLE 😱
We'll be facing @NigmaGalaxy to secure a spot at the grand finals. Please keep supporting the boys! 🔥#HungryBeast pic.twitter.com/eF5Qxroh8z
— BOOM Esports (@boomesportsid) March 5, 2022
Game 1: BOOM Esports 1-0 Team Spirit
Pada gim pertama ini Team Spirit mengambil draft yang berorientasi ke permainan agresif di mana mereka bermain begitu agresif sejak awal, berusaha untuk memenangkan gim 1 secepat mungkin.
Akan tetapi rotasi dari Erin “Yopaj” Jasper Ferrer (Kunkka), Rolen “Skem” Andrei Gabriel Ong (Weaver), dan Timothy “Tims” Randrup (Mirana) menyulitkan Spirit mencapai targetnya dan malah jadi bumerang bagi mereka. Dark Seer dari Magomed “Collapse” Khalilov berkali-kali terbunuh di fase awal permainan sehingga pemain Rusia yang disebut sebagai offlaner Dota 2 terbaik di dunia saat ini itu sulit berkembang.
Dengan dimatikannya Collapse sebagai salah satu core penting Team Spirit, BOOM bermain semakin agresif dan menguasai map dengan cepat. Kolaborasi kombo minus armor antara Skem dan Tidehunter yang dikendalikan Saieful “Fbz” Ilham ditambah stun akurat dari Mirana Tims, belum lagi permainan brilian Kunkka Yopaj membuat hero-hero Team Spirit terbunuh satu demi satu di sepanjang map nyaris tanpa perlawanan berarti. BOOM unggul lebih dari 5.000 gold saat laga baru berjalan 20 menit.
Kekalahan Team Spirit di teamfight awal dan kehilangan kendali map membuat para pemainnya seperti kebingungan, bergerak sendiri-sendiri tanpa tujuan yang jelas. Di sinilah absennya Mira terasa sangat jelas bagi Spirit karena biasanya, Mira lah yang memecah kebuntuan di saat timnya berada di posisi sulit dengan menciptakan ruang agar rekan-rekannya bisa bernafas. RodjER dalam hal ini terlihat sangat kurang karena ketidakselarasan pemahaman dengan para pemain Spirit lainnya. Alhasil, BOOM dengan mudah memanen mereka satu demi satu.
Statistik networth gim 1 antara BOOM Esports vs. Team Spirit pada Sabtu (5/3/2022) malam kemarin. (Dota Buff)
Di menit 25, BOOM sudah menggandakan keunggulan networth mereka menjadi lebih dari 11.000 gold dan hero-hero core mereka telah medapatkan item-item penting masing-masing. Kekalahan Team Spirit pun tak terelekkan di mana mereka akhirnya menyerah di menit ke-33. Perbandingan kill 28 : 10 untuk keunggulan BOOM.
Game 2: BOOM Espots 2-0 Team Spirit
Team Spirit bermain jauh lebih bagus di gim 2, di mana pada menit 15 mereka unggul networth lebih dari 5.000 gold. Collapse seolah membalas dendam kali ini di mana Doom yang ia kendalikan di top lane sanggup mendominasi duet Souliya “JaCKky” Khoomphetsavong (Wraith King) dan Skem (Weaver).
Spirit juga memenangkan mid lane di mana Yopaj (Ember Spirit) sempat terbunuh di awal permainan dan kalah farming dari Alexander “TORONTOTOKYO” Khertek (Dragon Knight). Praktis hanya safe lane mereka saja yang kalah di mana carry Spirit, Illya “Yatoro” Mulyarchuk (Templar Assassin) dan kapten Yaroslav “Miposhka” Naidenov (Disruptor) tersiksa oleh harassing tanpa henti dari Tims (Tidehunter) dan Fbz (Viper).
Hanya saja BOOM agaknya terlalu percaya diri berkat kemenangan di gim pertama sehingga mereka terlalu banyak berkomitmen dalam berotasi berujung pada hero-hero mereka terbunuh satu demi satu oleh Team Spirit.
Mendapat BKB cepat, Collapse pun berotasi bersama dua support timnya dan menebar teror bagi para pemain BOOM, memberi ruang bagi Yatoro untuk farming di jungle dan top lane sehingga ia bisa mendapatkan item-item corenya dengan cepat.
BOOM akhirnya bisa bermain lebih tenang. Mereka memutuskan untuk berotasi secara kolektif dengan 5 hero dan fokus menguasai jungle bawah Team Spirit serta membiarkan Yatoro free farming di top lane.
Mendekati menit 16, mereka bersama-sama membunuh TORONTOTOKYO dan RodjER untuk mengamankan mid lane. Dua menit kemudian mereka merangsek ke bawah dan membunuh Collapse lewat tipuan illusion lihai dari Yopaj yang membuat Collapse men-Doom ilusi alih-alih hero Yopaj.
400 iq bait @YopajDota
too good pic.twitter.com/Yf9XtkCxS8
— BOOM Esports (@boomesportsid) March 5, 2022
Penguasaan jungle bawah ini membuat BOOM berhasil membalik keadaan dan unggul networth di menit 20 serta mengunci mid dan bot lane, membunuh hero-hero Spirit yang berusaha mendekat untuk mempertahankan tower tier II di dua lane tersebut. Timing Ravage yang tepat dari Tidehunter Tims membuat Spirit kelimpungan apalagi mereka harus bermain dengan 4 hero saja karena Yatoro masih fokus mengejar ketertinggalan farming di top lane.
BOOM kemudian memperlebar penguasaan map mereka ke jungle atas Radiant. RodjER membuat blunder besar di mana Enchantressnya yang baru saja membeli Gem of Truesight terbunuh dengan cepat di jungle atas Radiant dan gem pun direbut oleh BOOM. Beberapa detik kemudian Ravage brilian dari Tims membuat BOOM sukses membunuh Miposhka dan Collapse, berujung pada Yopaj mendapatkan Aegis of the Immortal dari Roshan.
Dengan “hadiah” gem dari RodjER, BOOM semakin menguasai map dan membuat Team Spirit semakin terpojok. Wraith King JaCKy yang di awal permainan sulit berkembang, kini telah jadi dan bersama Ember Spirit Yopaj, ia menebar teror bagi Team Spirit.
2 hero core lawan yang punya garansi nyawa membuat Team Spirit semakin terdesak dan tak bisa membendung BOOM menghancurkan barak mereka satu demi satu hingga Mega Creeps terjadi pada menit 29 dan membuat Team Spirit menyerah kalah.
Team Spirit harus puas dengan hanya menduduki peringkat 4 di GALAXY GAMERS Invitational, dan membawa pulang hadiah sebesar USD 21.803 atau sekitar Rp 313,5 juta. Sedangkan BOOM Esports lolos ke final lower bracket dan akan berhadapan melawan Nigma Galaxy pada hari Minggu (6/3/2022) ini pukul 18.00 WIB.
Top 3 secured, GGs! 🥳
Let's fkking go tomorrow @boomesportsid @jackkydota @YopajDota @skemdota2 @TimsDOTA @/fbz! pic.twitter.com/9jQtPWoYZR
— Rivalry SEA (@rivalrySEA) March 5, 2022
Pemenang dari laga BOOM Esports vs Nigma Galaxy akan berhadapan melawan Tundra Esports di grand final pukul 22:00 WIB.
Seluruh pertandingan tersebut dapat kalian saksikan secara langsung di Twitch atau YouTube.
(Stefanus/IDGS)
