Aktris veteran Indonesia, Christine Hakim, banjir pujian lewat penampilan singkatnya dalam episode 2 dari adaptasi live-action video gim “The Last of Us”.
IDGS, Rabu, 25 Januari 2023 – Adegan tersebut memang singkat, namun cukup bagi sang Grand Dame Indonesia untuk memukau para penonton dari seantero dunia di mana Christine Hakim sukses mewujudkan nuansa mencekam jelang kedatangan era gelap bagi manusia akibat wabah fungi (jamur) mengerikan yang ditemukan di Indonesia.
Episode kedua The Last of Us yang tayang di HBO pada 23 Januari lalu itu mengungkap awal mula dunia dihantui oleh wabah “Cordyceps” — jamur mengerikan yang menginfeksi otak manusia dan membuat korbannya menjadi kanibal.
Mengambil setting tempat di Jakarta tahun 2003, seorang ahli fungi yang diperankan Christine Hakim menyadari kengerian dari Cordyceps dan memberi “saran” bagi pejabat militer (yang dimainkan oleh aktor Yayu Unru) untuk mengebom Jakarta demi menghentikan penyebaran Cordyceps.
#TheLastOfUs
okay we need to talk about how
scary this opening was like… pic.twitter.com/6h8CBPD84I— chris (@chrisdadeviant) January 23, 2023
Dari pengamatan IDGS di sosial media, para penonton episode kedua tersebut memuji akting aktris berusia 66 tahun tersebut yang dinilai sanggup menunjukkan ketakutan yang nyata, membuat adegan singkat itu bikin merinding para penonton.
Salah satu pengguna Twitter bernama Aimee Carrero bahkan sampai menuliskan “Beri aktris ini (penghargaan) Emmy untuk adegan di sofa itu saja.”
Christine Hakim bukan nama asing lagi di dunia akting internasional. Ia menjadi bagian dari juri Cannes Film Festival bersama bintang Malaysia Michelle Yeoh pada 2002 silam, dan juga sempat tampil pada film “Eat, Pray, Love” (2010) sebagai Wayan, penjual jamu asal Bali.
Bangga dong aktris Indonesia bajir pujian dari penonton global! Semoga ke depannya aktor atau aktris maupun film asli Indonesia yang giliran memukau dunia!
(Stefanus/IDGS)
