Setelah melewati pertarungan panjang dan melelahkan di Group Stage ASL by ESL Season 3, empat tim terbaik AOV Indonesia, yaitu EVOS.AOV, SES ALFAINK (SES), BOOM.ID, dan DG Esports akan bertarung di babak Grand Final untuk memperebutkan gelar juara dan total hadiah sebesar 1 miliar rupiah. Babak Grand Final ASL by ESL Season 3 sendiri akan dilangsungkan pada tanggal 14 September 2019, di Tennis Indoor Senayan.
Challenger yang ingin menyaksikan pertandingan secara langsung bisa mendaftarkan diri sekarang secara GRATIS di link: aov.co.id/aslbyesl. Terdapat hadiah eksklusif terbatas bagi kalian yang sudah mendaftarkan diri di link tersebut.
Dalam perjalanannya, EVOS.AOV yang nyaman bertengger di posisi pertama berhasil mendominasi jalannya pertandingan dengan memenangkan 10 pertandingan dari 12 laga yang dijalani dan mengumpulkan total 30 poin. Kerja sama tim yang baik tetap diperlihatkan anak-anak asuh RuiChen demi mempertahankan gelar juara ASL musim ini.
Jika Farhan “Hanss” Akbari Ardiansyah, Hartanto “POKKA” Lius, Satria “Wiraww” Adi Wiratama, Hartawan “Wyvorz” Muliadi, Henri “Carraway” Teja, dan Gilang “Fall” Dwi Falah bisa kembali menduduki posisi juara, maka EVOS.AOV akan memecahkan rekor sebagai tim pertama yang memenangkan turnamen tertinggi AOV sebanyak 3 kali di Indonesia.
Di posisi kedua, SES ALFAINK membuntuti EVOS.AOV dengan selisih 3 poin di klasemen terakhir. Diprediksi, SES akan merepotkan EVOS.AOV di babak Grand Final nanti. Atau bukannya tidak mungkin, Darvianto “RoboX” Pin, Ahmad “Mars” Marsam, Caisar “Mystyk” Alfredo, Andi “Andi” Nugraha, Calvin “Catee” Winata, Rasya “Rasy^” Arga, dan Andrian “DyZ” Saputra bisa menghentikan laju EVOS.AOV dan merebut gelar juara.
Sementara itu BOOM.ID sendiri yang menduduki posisi ketiga saat ini diisi oleh pemain-pemain berkualitas, seperti Randy “CL” Shimane, Muhammad “Naitomea” yang merupakan mantan pemain EVOS.AOV dan pernah menjuarai ASL bersama tim berlogo Singa Putih. Dengan segala pengalaman yang mereka miliki, tentu kedua pemain ini bisa membantu Eka “RAZE” Ady, Faruk “Cassy” Jabet, Muhammad “Menbong” Zefransyah, dan Francesco “Fracel†” Lukas untuk bermain dengan solid dan mengalahkan lawan-lawannya.
Pada posisi keempat, Ada DG Esports yang juga memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara. Mereka berhasil merangkak naik ke posisi 4 besar setelah sebelumnya terlempar jauh di dasar klasemen. Kembalinya Yayan “Backdoor” Hidayat ke dalam tim berhasil memperbaiki permainan dan kerja sama tim dan membuat mereka patut diwaspadai. Bersama Backdoor, Glen “Kurus” Richard, Taufik “Ayep” Sopandi, Andra “Abud” Rizkita, Agus “Skrull” Fernando, dan Rexy “Seventh” Lazuardi, tim ini siap mencuri kemenangan di babak Grand Final ASL by ESL Season 3.
(OAA/IDGS)
